Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum Golkar: Jokowi Penting untuk Papua

Kompas.com - 08/02/2019, 15:30 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyapa pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Papua di kota Jayapura, Jumat (8/2/2019).

Kunjungan ini sekaligus konsolidasi untuk menghadapi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden yang akan digelar serentak pada 17 April mendatang.

Airlangga dalam pidatonya mengajak seluruh pengurus dan kader Golkar di Papua untuk solid memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Baca juga: Ketum Golkar: Kampanye Ofensif Jokowi Bukan karena Elektabilitas Stagnan

Ia mengingatkan bahwa Jokowi sudah berbuat banyak untuk Papua lewat pembangunan infrastruktur hingga penerapan BBM satu harga.

Selama empat tahun terakhir menjabat sebagai Kepala Negara, Jokowi juga sudah 13 kali mengunjungi tanah Papua. Menurut Airlangga, perhatian Jokowi untuk Papua itu layak dibalas dengan kemenangan mutlak dalam pilpres 2019.

"Jokowi penting untuk Papua, Papua penting untuk Jokowi," kata Airlangga dalam siaran pers DPP Golkar, Jumat (8/2/2019) siang.

Baca juga: Airlangga Sebut Tokoh Senior Golkar Solid Dukung Jokowi-Maruf

Selain memenangkan pilpres, Airlangga juga berpesan kepada seluruh kader untuk turut memenangkan Golkar pada pemilihan legislatif.

Pada pileg 2014 lalu, Golkar hanya berada pada peringkat empat dengan 257.767 suara. Namun ia meyakini suara Golkar di Papua kali ini bisa jauh lebih meningkat karena telah menjadi bagian dari koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin.

Airlangga memasang target untuk Golkar Papua menambah perolehan kursi DPR RI sebanyak 3 kursi, dan DPRD provinsi sebanyak 9 kursi.

Baca juga: PDI-P Harap Golkar Kalahkan Gerindra di Pemilu 2019

"Provinsi Papua sangat berpeluang menambah kursi, sejak dulu lumbung Golkar dan suara Pak Jokowi tinggi di tanah Papua," kata Airlangga.

Kunjungan Airlangga ke DPD Golkar Papua ini didampingi oleh Sekjen Lodewijk Paulus, Bendum Robert Kardinal, Ketua Koordinator Bidang Wilayah Indonesia Timur Melchias Marcus Mekeng, Sekretaris Bapilu Yahya Zaini, serta Ketua DPD Golkar Papua Klemen Tinal.

Kompas TV Dari Jawa Tengah, mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi bersilaturahim dengan ibu presiden Jokowi, Sujiatmi Noto Miharjo. Di akun instagramnya TGB menyebut keluarga Jokowi adalah keluarga muslim yang sederhana. TGB hadir di Solo sebagai pembicara bedah buku wakil ketua Bappilu Pileg dan Pilpres partai Golkar itu sekaligus menekankan pentingnya menghentikan hoaks, TGB juga menyebut Jokowi banyak diserang hoaks.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com