Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Sebut Tokoh Senior Golkar Solid Dukung Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 06/02/2019, 06:23 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato mengatakan bahwa seluruh tokoh senior Partai Golkar solid mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Golkar sudah bulat, baik Pak Akbar Tandjung, Pak Jusuf Kalla, Pak Agung Laksono, Pak Ical (Aburizal Bakrie) seluruhnya sudah menyatu memenangkan pak Jokowi. Semuanya satu faksi untuk pasangan 01," kata Airlangga seusai menghadiri acara syukuran HUT ke-72 Himpunan Mahasiswa Islam di kediaman Akbar Tandjung, Jakarta, Selasa (5/2/2019) malam, seperti dikutip Antara.

Pada Pilpres 2014 lalu, dukungan tokoh Golkar sempat terpecah, ada yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, di sisi lain ada yang ikut mengusung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

Baca juga: Pileg 2019, Airlangga Minta Kadernya Gas Pol Menangkan Golkar

Airlangga mengatakan dengan soliditas saat ini, Partai Golkar dapat fokus meningkatkan elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf disamping juga elektabilitas partai, di berbagai daerah.

"Golkar sudah selesai (untuk dukungan dalam Pilpres). Tentu kita akan terus mendorong elektabilitas di berbagai daerah," jelas dia.

Airlangga juga menyampaikan bahwa partainya akan berupaya meraih kursi sebanyak-banyaknya di parlemen. Itu agar bisa memperjuangkan aspirasi rakyat sekaligus memperkuat pemerintahan Jokowi ke depan, manakala Jokowi-Ma'ruf Amin terpilih.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung menyatakan dukungannya kepada calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo pada kontestasi Pilpres 2019.

Tokoh senior Partai Golkar itu melihat selama hampir lima tahun memerintah, Jokowi menunjukkan banyak keberhasilan.

Airlangga pun menanggapi dukungan Akbar untuk Jokowi. Menurut Airlangga, dukungan Akbar yang juga merupakan tokoh senior Korps Alumni HMI bakal berdampak positif untuk Jokowi.

Baca juga: Akbar Tandjung Nyatakan Dukung Jokowi

"Dukungan yang disampaikan tokoh senior KAHMI pak Akbar Tandjung di hadapan seluruh pengurus Badan Koordinasi HMI dan yang lain, menurut saya ini 'endorsement' yang positif," kata Airlangga Hartarto.

Dalam kesempatan itu, Airlangga mengatakan dukungan terhadap Presiden Jokowi di Pilpres 2019 terus mengalir baik dari komunitas, organisasi maupun tokoh nasional.

Menurut Airlangga, berbagai dukungan yang terus mengalir itu akan memperkuat suara Jokowi di Pilpres 2019.

Kompas TV Capres nomor urut 1 Joko Widodo membalas serangan yang pernah disampaikan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Tim kampanye nasional Jokowi-Maruf menilai, langkah ini sebagai upaya Jokowi meluruskan berbagai hoaks yang menyerang dirinya. Sementara Badan Pemenangan Nasional Prabowop-Sandi menilai Jokowi sudah putus asa karena elektabilitasnya tak kunjung naik. Apakah pernyataan-pernyataan yang disampaikan Jokowi sebagai upaya untuk mengubah strategi menjelang Pilpres yang tinggal 2 bulan lagi? Apa tanggaan dari kubu Prabowo-Sandi terkait serangan Jokowi ini?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com