Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdasarkan Survei LSI, Golkar Optismistis Jokowi-Ma'ruf Raih Suara Terbanyak

Kompas.com - 30/01/2019, 19:20 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto optimistis pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dapat memperoleh suara terbanyak pada Pilpres 2019.

Hal itu ia katakan dalam menanggapi hasil survei Lingkaran Survei Indonesia Denny JA (LSI) terkait elektabilitas pasangan capres-cawapres pascadebat pertama 17 Januari 2019.

Berdasarkan hasil survei per Januari 2019, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf berada di angka 54,8 persen dan Prabowo-Sandiaga 31 persen.

Baca juga: Survei LSI Setelah Debat Pertama: Jokowi 54,8 Persen, Prabowo 31 Persen

Artinya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf unggul 23,8 persen. Angka ini tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan hasil survei per Desember 2018.

"Ya kalau dari semua survei itu delta (selisih) antara Pak Jokowi itu 20 persen rata-rata. Jadi kalau ini sudah stabil di 20 persen, Insya Allah optimis," ujar Airlangga saat ditemui di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (30/1/2019).

Selain itu, Airlangga juga yakin Ma'ruf akan semakin melengkapi performa calon presiden Jokowi pada empat debat yang tersisa.

Baca juga: Tanggapi Survei LSI, Timses Jokowi-Maruf Maklum Debat Pertama Belum Berpengaruh Besar

Pasalnya, hasil survei LSI menunjukkan, pasangan Prabowo-Sandiaga unggul dalam satu aspek, yakni pasangan calon yang kompak dan saling melengkapi.

Sedangkan, pasangan Jokowi-Ma'ruf dinilai unggul dalam aspek kemampuan komunikasi, penguasaan materi, program kerja, penguasaan permasalahan sesuai tema debat, serta kepemimpinan yang kuat.

"Ya kan masih ada empat debat lagi, jadi masih ada waktu," kata Airlangga.

Kompas TV Sejumlah lembaga survei mengeluarkan hasil survei elektabilitas pasangan Capres-Cawapres di Pilpres 2019. Hasil survei ini ditanggapi beragam oleh kedua kubu. Bagaimana kedua paslon dan tim sukses memanfaatkan hasil survei elektabilitas ini menjelang hari pencoblosan april mendatang? Simak pembahasannya dalam Sapa Indonesia malam berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com