Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Berharap Kelak Ada Santri yang Jadi Presiden

Kompas.com - 02/02/2019, 14:06 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berharap dirinya terpilih sebagai wakil presiden di pemilu 2019. Ia bahkan mengharapkan, ke depan ada ulama tidak hanya bisa menjadi wapres, tetapi presiden.

"Mudah-mudahan ulama ini nanti adalagi ke depan yang bukan jadi wakil, tapi jadi presiden. Makanya ulama harus siap jadi apa saja," kata Ma'ruf dalam acara Istighosah bersama Nahdliyyin dan warga Jakarta Pusat, di Gelanggang Remaja Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (2/1/2019).

Di hadapan para Nahdliyyin, Ma'ruf meminta mereka mengusung semangat optimisme. Sebab, santri bisa menjadi apa saja. Baik kiai, saudagar, pengusaha, bupati, walikota, bahkan gubernur.

Baca juga: Hadiri Istighosah, Maruf Amin Ungkap Alasannya Mau Jadi Cawapres Jokowi

Ia menyebut, saat ini banyak pejabat daerah yang berasal dari kalangan santri. Baik itu bupati, walikota, wakil gubernur, hingga gubernur.

Bahkan kalangan santri juga ada yang pernah menjabat sebagai presiden.

"Kalau wakil presiden saya, saya santri. Betul tidak? Yang jadi presiden ada, Gus Dur. Gus Dur santri atau bukan? Bisa jadi presiden atau tidak?" seru Ma'ruf yang disambut riuh audiens.

"Makanya kita harapkan nanti ke depan ada santri lagi yang akan jadi presiden. Amin. Siapa tau santrinya dari Jakarta Pusat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com