JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Mochammad Afifuddin mengatakan, Bawaslu akan merekomendasikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengantisipasi kerusakan kotak suara pemilu.
Hal ini dilakukan setelah Bawaslu Jawa Barat menemukan kotak suara yang rusak di gudang penyimpnanan Subang dan Depok.
Kotak suara itu penyok saat diberi beban dalam proses uji coba. Diduga, kotak suara lembab karena kondisi gudang.
Oleh karena itu, Bawaslu akan mengajurkan KPU melakukan penyimpanan kotak suara di tempat yang terjaga kadar kekeringannya, meski hujan turun terus menerus.
"Yang pasti kan waktu masih lama, mau enggak mau harus ada upaya, satu antisipasi," kata Afif saat dikonfirmasi, Kamis (31/1/2019) malam.
Sementara itu, untuk kotak suara yang sudah telanjur rusak, kata Afif, mau tidak mau harus diganti.
"Kalau usak enggak mungkin enggak diganti ya, harus diganti dong. Karena kalau logistik rusak gimana bisa menyimpan logistik lainnya," ujar Afif.
Meski demikian, sebelum memberikan rekomendasi ke KPU, Bawaslu akan lebih dulu merampungkan pengecekan di seluruh titik penyimpanan logistik pemilu.
Baca juga: Kantor KPU Pamekasan Terendam Banjir, Kotak Suara Aman
Langkah ini untuk memastikan, titik mana saja yang disinyalir kurang layak dijadikan gudang penyimpanan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.