Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Selalu Adem Hadir Bersama Para Kiai dan Jamaah NU

Kompas.com - 31/01/2019, 16:26 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memuji Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi massa yang memiliki komitmen keagamaan sekaligus komitmen kebangsaan.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat membuka konsolidasi jelang satu abad Nahdlatul Ulama (NU) dalam rangka hari lahir NU Ke-93, di Jakarta Convention Center, Senayan, Kamis (31/1/2019).

Baca juga: Hadiri Harlah ke-93 NU, Presiden Jokowi Didoakan Menang Pilpres

Awalnya, Jokowi menyinggung soal media sosial yang saat ini banyak dipenuhi oleh saling menghina, mencela dan menjelekkan. Menurut dia, banyak masyarakat yang lupa mengenai nilai keagamaan, etika, budi pekerti, tata krama, dan sopan santun.

Oleh karena itu, Jokowi mengajak seluruh kader NU untuk membuat adem masyarakat.

"Saya menitipkan ini karena saya meyakini, NU lah yang memiliki komitmen keagamaan sekaligus komitmen kebangsaan yang tidak perlu diragukan lagi," kata Jokowi.

Baca juga: Maruf Amin: Memang Tugas NU Berat...

"Saya selalu merasa adem kalau hadir bersama para kyai dan jamaah NU," tambah dia.

Jokowi menegaskan bahwa Indonesia berbeda dengan negara-negara lain. Keberagaman dan perbedaan di Indonesia, kata dia, telah hukum Allah yang harus terus dirawat.

"Sehingga nilai toleransi, saling menghargai, menghormati, harus terus kita kembangkan," kata Jokowi.

Baca juga: Maruf Amin: Memang Tugas NU Berat...

Adapun Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dalam acara itu mengingatkan kembali perjuangan para kyai NU dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ia memastikan perjuangan para pendiri NU itu akan terus dijaga oleh para kader NU saat ini.

Kompas TV Pimpinan pusat muslimat Nahdlatul Ulama menggelar Harlah ke-73 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (27/1). Acara mengambil tema Khidmah Muslimat NU, Jaga Aswaja, dan Teguhkan Bangsa. Dalam Harlah ini, Presiden Joko Widodo hadir dan menyampaikan pidatonya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com