KARANGANYAR, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, keberagaman adalah aset dari Tuhan yang harus dijaga keberlangsungannya.
"Keberagaman ini harus dijaga untuk mencapai negara yang adil dan makmur," kata Sandiaga usai menghadiri pertemuan dengan pendeta dan komunitas Nasrani Karanganyar di Gedung PGRI Manggung, Kabupaten Karanganyar, Senin (28/1/2019), seperti dikutip Antara.
Pada kesempatan tersebut, dia juga mengapresiasi toleransi di Kabupaten Karanganyar, seperti umat Islam menjaga umat Hindu yang merayakan Nyepi.
"Komunitas yang ada di Karanganyar ini menjadi inspirasi. Selama diperlakukan adil, tidak akan terasa minoritas maupun mayoritas," katanya.
Ia mengatakan, negara harus hadir untuk memastikan seluruh umat diperlakukan adil.
"Kita harus memberikan kesetaraan, Indonesia yang sangat beragam ini harus dijunjung tinggi. Saya sendiri punya pengalaman, selama 7 tahun di sekolah Kristen, 3 tahun di sekolah Katolik. Tidak pernah diperlakukan tidak adil," katanya.
Sementara itu, pada kunjungannya tersebut, Sandi juga sempat melakukan dialog dengan para peserta yang hadir.
Beberapa pembahasan yang diangkat, di antaranya lapangan kerja dan peluang usaha.
"Terima kasih karena saya banyak mendapatkan aspirasi dari para pendeta dan komunitas Nasrani yang ada di Karanganyar. Masukannya berpihak pada penciptaan lapangan kerja, peluang usaha untuk anak muda juga untuk ibu-ibu, buruh honorer, dan penyandang disabilitas," katanya.
Sandiaga akan memprioritaskan kelompok minoritas tersebut.
"Prabowo/Sandi bisa hadir untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan ekonomi dan berkeadilan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.