Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Hoaks Versi Kominfo, soal Anak Hilang hingga Razia Buku PKI

Kompas.com - 26/01/2019, 11:33 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Dalam foto juga dituliskan caption: "Sudah menyebar,,didiamkan pula,,bisa kritik lagi"

Faktanya, foto yang dinarasikan sebagai kebangkitan kader-kader PKI itu sudah diklarifikasi langsung oleh Nainggolan yang juga dikenal sebagai pengamat transportasi.

Foto tersebut adalah ketika Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) berkunjung ke Vietnam.

Kabar disinformasi ini adalah daur ulang dari disinformasi di tahun 2017.

4. Pencurian Mobil Pakai Garam dan Air Liur

Selain dari media sosial Facebook, ada juga kabar bohong yang beredar di aplikasi pesan, WhatsApp yang menginformasikan modus pencurian mobil menggunakan media garam dan air liur.

Dalam pesan, disebutkan kedua media ini bisa digunakan untuk menjebol kaca mobil dengan mudah.

Modus pencurian yang dimaksud sebenarnya bukan menggunakan media garam dan air liur, tetapi busi atau spark plugs. Perlu diketahui, keramik busi atau aluminium oxide ceramic memiliki skala kekerasan di bawah intan.

Tingkat kekerasan busi adalah 9 skala Mohs dan tingkat kekerasan intan adalah 10 skala Mohs.

Sementara, kaca mobil terbuat dari batu kwarsa dengan skala kekerasan di bawah keramik busi, karena tingkat kekerasan kaca mobil hanya 6,5 skala Mohs.

5. Tusuk Gigi dan Kunyit Pendeteksi Boraks

Ada hoaks yang tersebar di media sosial Facebook yang menginformasikan bahwa dua pelajar SMA berhasil menemukan cara mendeteksi kandungan boraks dengan menggunakan tusuk gigi dan kunyit.

Awalnya, kabar ini telah lama beredar melalui pesan SMS dan pesan WhatsApp.

Banyak masyarakat yang percaya dan menusukkan tusuk gigi yang sudah diberi kunyit pada makanan dan warnanya berubah merah berarti makanan itu mengandung boraks.

Faktanya, Kemenkominfo melakukan konfirmasi ke pelajar yang bersangkutan, yakni Luthfia Adila, pelajar SMA 3 Semarang.

Ia mengungkapkan bahwa alat yang digunakan untuk mengecek kandungan boraks bukan tusuk gigi, melainkan alat pendeteksi borak yang berbentuk menyerupai tusuk gigi.

Atas penelitiannya, Luthfia dan rekannya, Dayu Laras Wening memperoleh medali emas di ajang Internasional Exhibition for Young Inventors (IEYI) pada 2014.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com