Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Hoaks Versi Kominfo, soal Anak Hilang hingga Razia Buku PKI

Kompas.com - 26/01/2019, 11:33 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

6. Buka Kaca Mobil untuk Keluarkan Racun Benzene

Pada Senin (21/1/2019) Kemenkominfo menemukan adanya pesan berantai via pesan aplikasi WhatsApp berupa imbauan untuk membuka kaca mobil sebelum menyalakan air conditioner.

Namun, General Manager Technical Service PT TAM, Dadi Hendriadi mengklarifikasi bahwa informasi tersebut hoaks.

Ia mengatakan, jika ritual membuka kaca mobil bersamaan dengan menyalakan AC juga kerap ia lakukan. Namun, hal tersebut bukan untuk mengeluarkan zar beracun, melainkan agar ruang kabin cepat dingin dan juga meringankan kerja AC.

7. Menag Sudah Kasih Lampu Hijau pada LGBT

Jelang akhir 2018, salah satu pengguna Facebook mengunggah foto yang menginformasikan bahwa Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan lampu hijau kepada LGBT.

Narasi yang beredar di media sosial Facebook ini berpotensi menimbulkan interpretasi yang tidak utuh dan cenderung salah satau disinformasi.

Adapun informasi itu merupakan kutipan Lukman yang dipotong lalu dinarasikan oleh sebuah akun sebagai bukti bahwa Kemenag telah memberi lampu hijau kepada LGBT.

Faktanya, kutipan tersebut merupakan potongan dari penjelasan panjang lebar tentang LGBT dalam pandangan Islam. Sementara, Kemenang menyatakan secara tegas bahwa mereka membantah mendukung LGBT.

Lukman mengimbau kepada masyarakat untuk tetap merangkul dan tidak menjauhi apalagi sampai mepersekusi pelaku LGBT.

8. Megawati desak Jokowi pecat anggota TNI yang Razia Buku PKI

Telah beredar post di Facebook dan blog yang mengklaim bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mendesak Presiden Joko Widodo untuk memecat anggota TNI yang melakukan razia buku-buku yang mengandung unsur Partai Komunis Indonesia.

Faktanya, informasi yang dituliskan dalam Facebook itu bukanlah berita yang sebenarnya, melainkan berasal dari post salah satu media online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com