Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kaget Ibu Asal Tambun Ini Belum Dapat Sertifikat Tanah

Kompas.com - 25/01/2019, 19:59 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghadiri acara pembagian 3.500 sertifikat tanah di Jababeka Convention Center, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jumat (25/1/2019). Namun, Jokowi terkejut ada seorang ibu yang justru belum mendapatkan sertifikat tanah.

Ibu-ibu yang secara kebetulan dipilih Jokowi untuk naik ke atas panggung itu bernama Mariah, warga Kecamatan Tambun Utara, Bekasi.

Mariah awalnya mengeluh soal biaya yang ditarik saat ia mengurus pemebuatan sertifikat.

"Saya pernah membuat sertifikat 2 tahun yang lalu. Diminta mahal sekali. Satu bidang tanah, 500 meter, diminta Rp 20 juta," kata Mariah.

Baca juga: Jokowi Bagikan 204 Sertifikat Wakaf di Jawa Barat

"Cerita seperti ini harus didengar benar. Ini yang saya dengar kalau saya di kampung," timpal Jokowi.

Mariah lalu mengungkapkan bahwa sampai saat ini ia belum mendapat sertifikat tanah. Jokowi terkejut mendengar pengakuan Mariah.

"Kok belum jadi, lah ini? Selesai kapan?" ujar Jokowi.

Jokowi lalu bertanya kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil. Ia meminta Sofyan Djalil untuk segera mengecek kenapa Mariah belum mendapat sertifikat tanahnya.

"Pak menteri, ini ternyata sertifikatnya belum selesai. Janji berapa minggu? Cek dulu pak menteri," ujarnya.

Sofyan Djalil lalu tampak berdiskusi dengan pihak Kanwil Badan Pertanahan. Pihak Kanwil menjanjikan sertifikat tanah untuk Mariah selesai pekan depan.

Baca juga: Warga Mengaku Bayar Rp 3 Juta saat Urus Sertifikat Tanah, Jokowi Persilakan Lapor Polisi

"Diselesaikan dalam beberapa hari ini. Dalam satu minggu ini," ujar pejabat Kanwil Badan Pertanahan. 

"Satu minggu selesai, saya catat," timpal Jokowi.

Jokowi pun memuji sikap Mariah yang jujur bahwa ia belum mendapatkan sertifikat tanah. Menurut Jokowi, tujuannya meninjau dan menghadiri langsung pembagian sertifikat ini memang adalah untuk mendengar masalah yang dihadapi warga.

"Ya kayak gitu kalau ke lapangan saya jadi tahu. Kalau ke saya blak-blakan saja. 'Pak, belum jadi'. Kalau saya ke sini enggak tahu, syukur tadi berani maju," kata Jokowi.

Kompas TV Selain meninjau proyek infrastruktur dalam kunjungan ke kabupaten Bogor, Presiden Joko Widodo kembali membagi-bagikan sertifikat tanah. Ada 4.000 sertifikat yang dibagikan kepada warga Bogor dan Sukabumi. Presiden mengingatkan warga penerima sertifikat jika ingin menggunakan sertifikat sebagai agunan di bank maka uang pinjaman harus digunakan untuk usaha produktif. Menurut presiden dari 126 juta bidang tanah di Indonesia sampai saat ini baru 46 juta yang bersertifikat. Di Jawa Barat, Presiden menargetkan seluruh bidang tanah bakal bersertifikat pada 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com