Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bagikan 204 Sertifikat Wakaf di Jawa Barat

Kompas.com - 25/01/2019, 13:58 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat tanah wakaf di Provinsi Jawa Barat kepada 204 pihak.

Penyerahan itu dilaksanakan usai salat Jumat di Masjid Agung Al-Barkah, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1/2019) siang.

Presiden menyerahkan secara simbolik kepada 12 pihak, antara lain pengurus Masjid Al-Hikmah 42 Kota Bekasi, pengurus Masjid Raya Kebalen Kabupaten Bekasi, pengurus Masjid Jamie Darussalam Kabupaten Subang dan pengurus Masjid Miftahul Fallah, Kota Depok.

Baca juga: Warga Pamulang Ini Curhat ke Jokowi, 2 Tahun Urus Sertifikat Enggak Jadi-jadi...

Dalam kata sambutan, Presiden Jokowi mengungkapkan alasan mengapa pemerintah mendorong percepatan pemberian sertifikat lahan, baik sertifikat biasa maupun wakaf.

"Kenapa sertifikat ini saya perintahkan ke menteri ATR/BPN agar dipercepat? Karena setiap ke desa, kampung, masuk suara ke telinga saya soal sengketa lahan. Banyak sengketa di lahan, padahal sudah didirikan masjid," ujar Jokowi.

Baca juga: Pemerintah Bagi 372 Sertifikat Tanah di Salatiga

Ia mencontohkan sengketa lahan masjid yang terjadi di DKI Jakarta.

"Mungkin dulu masih sepi. Sekarang mulai ramai dan harga tanah Rp 1 juta lebih per meter. Nah akhirnya sekarang mulai ramai (terjadi sengketa) karena harga tanahnya begitu sangat mahal, padahal sertifikatnya belum ada," ujar Jokowi.

Kondisi demikian, lanjut Jokowi, tidak hanya terjadi di Jakarta. Namun juga di seluruh provinsi di Indonesia.

Kompas TV Selain meninjau proyek infrastruktur dalam kunjungan ke kabupaten Bogor, Presiden Joko Widodo kembali membagi-bagikan sertifikat tanah. Ada 4.000 sertifikat yang dibagikan kepada warga Bogor dan Sukabumi. Presiden mengingatkan warga penerima sertifikat jika ingin menggunakan sertifikat sebagai agunan di bank maka uang pinjaman harus digunakan untuk usaha produktif. Menurut presiden dari 126 juta bidang tanah di Indonesia sampai saat ini baru 46 juta yang bersertifikat. Di Jawa Barat, Presiden menargetkan seluruh bidang tanah bakal bersertifikat pada 2024.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com