BEKASI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat tanah wakaf di Provinsi Jawa Barat kepada 204 pihak.
Penyerahan itu dilaksanakan usai salat Jumat di Masjid Agung Al-Barkah, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1/2019) siang.
Presiden menyerahkan secara simbolik kepada 12 pihak, antara lain pengurus Masjid Al-Hikmah 42 Kota Bekasi, pengurus Masjid Raya Kebalen Kabupaten Bekasi, pengurus Masjid Jamie Darussalam Kabupaten Subang dan pengurus Masjid Miftahul Fallah, Kota Depok.
Baca juga: Warga Pamulang Ini Curhat ke Jokowi, 2 Tahun Urus Sertifikat Enggak Jadi-jadi...
Dalam kata sambutan, Presiden Jokowi mengungkapkan alasan mengapa pemerintah mendorong percepatan pemberian sertifikat lahan, baik sertifikat biasa maupun wakaf.
"Kenapa sertifikat ini saya perintahkan ke menteri ATR/BPN agar dipercepat? Karena setiap ke desa, kampung, masuk suara ke telinga saya soal sengketa lahan. Banyak sengketa di lahan, padahal sudah didirikan masjid," ujar Jokowi.
Baca juga: Pemerintah Bagi 372 Sertifikat Tanah di Salatiga
Ia mencontohkan sengketa lahan masjid yang terjadi di DKI Jakarta.
"Mungkin dulu masih sepi. Sekarang mulai ramai dan harga tanah Rp 1 juta lebih per meter. Nah akhirnya sekarang mulai ramai (terjadi sengketa) karena harga tanahnya begitu sangat mahal, padahal sertifikatnya belum ada," ujar Jokowi.
Kondisi demikian, lanjut Jokowi, tidak hanya terjadi di Jakarta. Namun juga di seluruh provinsi di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.