Salin Artikel

Jokowi Kaget Ibu Asal Tambun Ini Belum Dapat Sertifikat Tanah

Ibu-ibu yang secara kebetulan dipilih Jokowi untuk naik ke atas panggung itu bernama Mariah, warga Kecamatan Tambun Utara, Bekasi.

Mariah awalnya mengeluh soal biaya yang ditarik saat ia mengurus pemebuatan sertifikat.

"Saya pernah membuat sertifikat 2 tahun yang lalu. Diminta mahal sekali. Satu bidang tanah, 500 meter, diminta Rp 20 juta," kata Mariah.

"Cerita seperti ini harus didengar benar. Ini yang saya dengar kalau saya di kampung," timpal Jokowi.

Mariah lalu mengungkapkan bahwa sampai saat ini ia belum mendapat sertifikat tanah. Jokowi terkejut mendengar pengakuan Mariah.

"Kok belum jadi, lah ini? Selesai kapan?" ujar Jokowi.

Jokowi lalu bertanya kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil. Ia meminta Sofyan Djalil untuk segera mengecek kenapa Mariah belum mendapat sertifikat tanahnya.

"Pak menteri, ini ternyata sertifikatnya belum selesai. Janji berapa minggu? Cek dulu pak menteri," ujarnya.

Sofyan Djalil lalu tampak berdiskusi dengan pihak Kanwil Badan Pertanahan. Pihak Kanwil menjanjikan sertifikat tanah untuk Mariah selesai pekan depan.

"Diselesaikan dalam beberapa hari ini. Dalam satu minggu ini," ujar pejabat Kanwil Badan Pertanahan. 

"Satu minggu selesai, saya catat," timpal Jokowi.

Jokowi pun memuji sikap Mariah yang jujur bahwa ia belum mendapatkan sertifikat tanah. Menurut Jokowi, tujuannya meninjau dan menghadiri langsung pembagian sertifikat ini memang adalah untuk mendengar masalah yang dihadapi warga.

"Ya kayak gitu kalau ke lapangan saya jadi tahu. Kalau ke saya blak-blakan saja. 'Pak, belum jadi'. Kalau saya ke sini enggak tahu, syukur tadi berani maju," kata Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2019/01/25/19594491/jokowi-kaget-ibu-asal-tambun-ini-belum-dapat-sertifikat-tanah

Terkini Lainnya

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke