TANGSEL, KOMPAS.com - Sinaran Paridi curhat ke Presiden Joko Widodo tentang lambannya mengurus sertifikat lahan.
Curhatan itu disampaikan Sinaran ketika Jokowi membagikan sertifikat lahan ke 40.172 warga Tangerang Selatan di Lapangan Skadron 21/ Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat, Pondok Cabe, Pamulang, Jumat (25/1/2019) pagi.
Awalnya, Presiden meminta warga yang pernah mengalami kesulitan mengurus sertifikat lahan untuk maju ke atas panggung.
Baca juga: Pemerintah Bagi 372 Sertifikat Tanah di Salatiga
Sejumlah warga mengacungkan jarinya. Jokowi kemudian memilih beberapa orang. Salah satunya Paridi.
"Dulu pernah mengurus sertifikat?" tanya Jokowi.
"Pernah Pak. Sebelum Bapak jadi Presiden. Dua tahun enggak jadi-jadi," jawab Sinaran.
Jokowi bertanya lagi, Sinaran mengurus sertifikat lahan dengan siapa.
Sinaran menjawab bahwa ia dibantu oleh notaris.
"Tapi kata notaris, tar sok tar sok," kata Sinaran.
Jokowi tertawa mendengar jawaban Sinaran. Ia bertanya, apa maksud dari "tar sok tar sok."
"Entar besok, entar besok, Pak," jelas Sinaran.
Baca juga: Dalam Sehari, Presiden Jokowi Tiga Kali Bagi-bagi Sertifikat Tanah
Pertengahan tahun 2018, ia mendapatkan informasi dari Ketua RT tempat ia tinggal bahwa pemerintah memiliki program percepatan mengurus sertifikat bernama Prona.
Sang Ketua RT menyarankan Sinaran mengikuti program tersebut.
"Sekarang sudah jadi alhamdulilah," ujar dia.
Baca juga: Jokowi Bagi Sertifikat di Pondok Cabe, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin
Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintahannya berkomitmen dalam urusan sertifikat lahan. Sebab, Presiden sering mendapatkan aduan dari masyarakat soal sengketa lahan.
Oleh sebab itu, agar masyarakat mendapatkan kepastian hukum atas lahan yang benar-benar dimilikinya, pemerintah mempercepat penerbitan sertifikat lahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.