Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Mutasi Tak Ada Kaitan Dengan Fraksi dan Friksi, Polri Solid!

Kompas.com - 24/01/2019, 12:10 WIB
Reza Jurnaliston,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian menyatakan, mutasi di dalam internal Polri tidak ada kaitannya dengan perpecahan atau friksi di internal Polri. Tito menegaskan, internal organisasi Polri solid.

“Saya ingin menekankan pergantian pejabat, tidak ada kaitannya dengan faksi-fraksi, friksi-friksi di internal Polri, tidak. Polri tetap solid,” ujar Tito saat membacakan amanah di upacara serah terima jabatan (sertijab) pejabat teras Polri di ruang Rupatama Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri), Jakarta Selatan, Kamis, (24/1/2019)

Tito menuturkan, dalam organisasi merupakan hal yang lumrah bila terjadi perbedaan.

“Sangat bisa terjadi perbedaan, dalam satu keluargapun bisa terjadi perbedaan. Tapi tidak menimbulkan dampak destruktif,” tutur Tito.

Baca juga: Penjelasan Polri soal Pergantian Kabareskrim yang Baru 5 Bulan Dijabat Arief Sulistyanto

Kapolri mengatakan, serah terima jabatan adalah sesuatu yang biasa di tubuh Polri. “Polri bukan dimiliki satu orang, apalagi oleh seorang Kapolri, kita sudah memiliki sistem sudah baku, standar,” kata Tito.

Tito mengatakan, penentuan jabatan teras di tubuh internal Polri telah melalui pertimbangan.

Melalui Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri akan menganalisis dan menggodog kenaikan pangkat dan jabatan anggota Polri.

Tito juga berpesan kepada pejabat yang baru serah terima jabatan untuk mengemban tugas secara amanah dan memberikan kontribusi bagi organisasi, bangsa, dan negara.

“Di tempat baru apapun tempatnya adalah jalan Tuhan, amanah Tuhan harus diemban sebaik-baiknya,” kata Tito.

Mutasi sejumlah perwira tinggia

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Kepala Bareskrim Irjen Pol Idham Azis di ruang Rupatama Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri), Jakarta Selatan, Kamis, (24/1/2019).

Idham akan menggantikan Komjen Arief Sulistyanto. Sementara Arief akan menduduki jabatan baru sebagai Kalemdiklat Polri.

Pada kesempatan itu juga dilakukan sertijab beberapa pejabat Polri, yakni posisi Asisten Bidang Perencanaan dan Pengadaan Polri akan diisi Irjen Agung Sabar Santoso.

Sementara itu, Komjen Unggung Cahyono yang kini menjabat Kalemdiklat Polri akan menempati jabatan baru, yakni Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam). Kabaintelkam saat ini, Komjen Lutfi Lubihanto, akan memasuki masa pensiun.

Baca juga: Rotasi Perwira Polri, Idham Azis Jadi Kabareskrim, Gatot Eddy Pramono Jabat Kapolda Metro Jaya

Selanjutnya, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Umar Septono yang kini menjabat sebagai Wairwasum Polri. Kemudian Dankor Brimob Polri Irjen Rudy Sufahriadi yang kini menjabat sebagai Asops Kapolri. Sedangkan posisi Komandan Brimob akan diisi Irjen Ilham Salahudin.

Lalu Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Supratman yang menggantikan Brigjen Pol Coki Manurung. Supratman sebelumnya menjabat sebagai Wakapola Jawa Barat. Coki dipindahtugaskan menjadi Widyaswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.

Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Hamidi yang sebelumnya Pati Densus 88 Antiteror akan menggantikan Irjen Umar Septono yang dimutasi menjadi Wairwasum Polri.

Kemudian, Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Suroto yang sebelumnya menduduki jabatan Karopsi SSDM Polri akan menggantikan posisi Brigjen M Naufal Yahya yang dimutasi menjadi Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com