Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Jika Tampilan Prabowo Tetap Begitu, Susah Kalahkan Jokowi

Kompas.com - 19/01/2019, 21:15 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menyebut, capres nomor urut 01 Prabowo Subianto terlalu 'sopan' dalam debat pertama pilpres, Kamis (17/1/2019).

Ada hal-hal yang sebenarnya bisa digunakan Prabowo untuk menyerang balik Jokowi, tetapi justru tidak ia manfaatkan.

Baca juga: Sudirman Said: Pak Prabowo Terlalu Santun

Jika pada debat-debat selanjutnya Prabowo tetap bersikap demikian, kata Hendri, maka sulit bagi Prabowo untuk bisa mengalahkan Jokowi.

"Terlalu sopan Pak Prabowo, hal-hal yang sebenarnya bisa saat itu dilakukan serang balik, itu tidak dilakukan. Itu jadi catatan penting buat Mas Dahnil (Dahnil Anzar Simanjuntak, Jubir tim kampanye Prabowo-Sandi) kalau Prabowo tampilannya begitu terus susah ngalahin Jokowi," kata Hendri dalam sebuah diskusi, Sabtu (19/1/2019).

Hendri mengatakan, Prabowo tampil di bawah 'form'-nya, sementara Jokowi tampil berbeda dari citra dirinya.

Baca juga: Tidak Singgung Kasus Novel Baswedan, Prabowo-Sandiaga Disebut Ingin Santun

Dalam debat pertama, Jokowi dinilai lebih percaya diri, bahkan ofensif. Tidak hanya emosi yang muncul, tetapi, paslon nomor urut 01 itu juga terbilang 'nyinyir'.

Catatan Hendri, jika ingin menang dari Jokowi, Prabowo harus lebih total lagi. Prabowo disarankan untuk lebih berani dalam menyampaikan visi, misi dan programnya.

"PR Mas Dahnil untuk debat kedua harus bisa memberikan edukasi ke Pak Prabowo, harus lebih berani lagi untuk bisa tektok dengan isu-isu aktual," tandasnya.

Kompas TV Pasca-debat pertama Capres, kritikan dan apresiasi disampaikan kedua kubu timses baik pada KPU maupun lawan debat. Badan pemenangan Prabowo-Sandiaga menilai ada serangan terhadap institusi dan personal dalam debat kemarin, sementara kubu TKN Jokowi-Maruf meminta agar dalam debat kedepan lebih banyak data yang ditampilkan. Sore ini kita membahas saling kritik pasca debat bersama Direktur Materi Debat BPN Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said dan Gubernur Jawa Tengah yang juga pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin Ganjar Pranowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com