KOMPAS.com - Debat pertama Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 antara Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berlangsung cukup seru pada Kamis (17/1/2019) malam.
Dalam debat berdurasi 88 menit 55 detik ini, kedua pasangan calon memaparkan visi-misi dan beberapa tanggapan seputar topik hukum, hak asasi manusia, korupsi, dan terorisme di Indonesia.
Adapun, hal menarik adalah ketika kedua paslon menjawab pertanyaan dan saling adu argumen, beberapa gestur dan pernyataan unik pun sempat terekam dalam kamera, berikut rinciannya.
Jokowi mengungkapkan bahwa penegakan hukum merupakan upaya perlindungan masyarakat kecuali tersangka korupsi yang melanggar prosedur hukum.
Sementara, calon wakil presiden dari paslon Nomor 01, Ma'ruf Amin hanya mendukung dari pernyataan Jokowi.
"Cukup. Sudah cukup, saya tidak menambah. Saya mendukung pernyataan pak Jokowi," ujar Ma'ruf Amin.
Baca juga: Menyimak Aksi Kiai Ma’ruf Amin dalam Debat Pertama Pilpres 2019
Pada bagian kedua debat topik korupsi dan terorisme, kedua paslon diberikan estimasi waktu selama 1 menit untuk saling memberikan tanggapan.
Ketika Jokowi menanyakan soal data ICW tentang banyaknya caleg mantan napi kasus korupsi yang didaftarkan Prabowo, Prabowo pun ingin menanggapi pertanyaan itu.
Namun, Prabowo tidak diperbolehkan menanggapi pernyataan, lalu Prabowo hanya bisa menunggu sampai durasi tanggapan paslon 01 habis.
Menariknya, Prabowo menunggu waktu sambil melakukan tarian yang mirip Jaipong.
Baca juga: Saat Prabowo Berjoget di Debat Pertama Pilpres 2019...
Lalu Sandiaga mengelus punggung Prabowo dan kemudian memijat kedua pundak Prabowo sambil tertawa terkekeh-kekeh.
Gestur itu antara lain saat melihat catatan kecil yang mereka bawa dalam debat.
Beberapa kali paslon ini melirik catatan kecil ketika menjawab dan menanggapi pertanyaan yang dilontarkan paslon nomor 02 dan moderator.
Sejumlah netizen yang melihat gestur itu kemudian menilai Jokowi dan Ma'ruf Amin melihat contekan.
Baca juga: BPN Prabowo-Sandiaga Usul Capres-Cawapres Tak Usah Bawa Contekan Saat Debat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.