Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyimak Aksi Kiai Ma’ruf Amin dalam Debat Pertama Pilpres 2019

Kompas.com - 18/01/2019, 11:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Sebelum debat pertama Pilpres 2019 berlangsung pada Kamis (17/1/2019) malam, banyak kalangan yang penasaran akan aksi calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin.

Sebab, Pak Kiai itu jarang terlihat berbicara mengenai visi, misi, serta program, dibandingkan pasangannya, yaitu Joko Widodo.

Rasa penasaran pun perlahan terjawab, saat Ketua Umum (nonaktif) Majelis Ulama Indonesia itu tiba di lokasi debat, Gedung Bidakara, Jakarta.

Mengikuti Jokowi

Sebagaimana pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang hadir sebelumnya, pasangan Jokowi-Ma’ruf juga dihentikan oleh tiga pemandu acara yang sudah menunggu di depan gedung.

Pertanyaan yang diberikan masih seputar kesiapan kedua calon menghadapi debat dengan tema hukum, HAM, terorisme, dan korupsi. Dan dalam pra debat ini, Ma’ruf terlihat mengikuti jawaban Jokowi.

"Saya siap menerima umpan dari Pak Jokowi," kata Ma’ruf saat ditanya kesiapannya.

Pun ketika ditanya tentang langkah yang akan dilakukan saat mendampingi jokowi kelak, Ma’ruf hanya menjawab dengan sederhana.

"Ya, mendukung langkah-langkah ke depan," ucap Ma’ruf sambil tertawa kecil.

Baca juga: Ditanya soal Kesiapan, Jokowi Mantul, Maruf Amin Tunggu Umpan

Kemudian, ketika ditanya tentang adakah referensi yang dibutuhkan jelang debat pertama ini, lagi-lagi Ma’ruf menjawab singkat mengekor pada apa yang disampaikan pasangannya.

"Iya, lah. Kami memperkuat," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan akan menggunakan data-data yang dimilikinya sebagai referensi.

Terakhir saat ditanya hal apa yang akan disampaikan dalam debat nanti, sekali lagi Ma’ruf Amin "mengekor" kalimat pasangannya.

"Ya sama, lah, kita nanti ikuti saja," kata Ma’ruf.

Gaya menjawab semacam ini juga masih muncul di tengah debat berlangsung saat moderator mempersilakan Ma’ruf melanjutkan jawaban Jokowi tentang hukum.

"Saya tidak menambah, saya mendukung pernyataan Pak Jokowi," kata Ma’ruf.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com