Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Mengaku Sumbang Dana Kampanye Prabowo-Sandiaga melalui "Crowdfunding"

Kompas.com - 08/01/2019, 20:49 WIB
Reza Jurnaliston,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyebutkan, PKS telah menyumbang dana kampanye bagi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sumbangan itu diberikan melalui penggalangan dana atau crowdfunding.

"PKS sudah menyumbang, tidak dilaporkan karena embedded, artinya kami sekalian crowdfunding," ujar Mardani, di Kantor Indikator Politik Indonesia, Jalan Cikini V, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019).

Mardani mengatakan, bentuk sumbangan yang diberikan salah satunya berupa alat peraga kampanye (APK).

Baca juga: Saldo Sumbangan Dana Kampanye 4 Partai Rp 0

Menurut Mardani, semua partai pendukung Prabowo-Sandiaga juga telah memberikan kontribusi untuk pasangan Prabowo-Sandiaga, seperti membuat spanduk.

"Kami misalnya bikin spanduk, pasti ada Prabowo-Sandinya, pilih PKS, pilih Prabowo-Sandi, pilih Mardani," kata Mardani.

"Semua, (Partai) Gerindra, PKS, PAN, Demokrat, Berkarya, semuanya bekerja. Sumbangan itu tidak dilaporkan kepada tim kampanye, tapi dilaporkan ke partai masing-masing karena pileg-pilpresnya kan berbarengan," lanjut dia.

Sebelumnya, BPN Prabowo-Sandiaga memaparkan total dana kampanye yang terkumpul dalam rentang empat bulan sejak September hingga Desember.

Baca juga: Ini Daftar Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Parpol per Januari, Perindo Terbesar

Total dana kampanye yang diterima Prabowo-Sandi mencapai Rp 54 Miliar.

Adapun perinciannya, Rp 39,5 Miliar dari Sandiaga, Rp 13 Miliar dari Prabowo, Rp 1,38 Miliar sumbangan Partai Gerindra.

Lalu, Rp 76,1 Juta berasal dari sumbangan warga perorangan, dan Rp 28 Juta sumbangan kelompok.

Cawapres Sandiaga juga tak mempermasalahkan jika PKS, PAN, dan Demokrat tidak memberikan bantuan dalam bentuk dana kampanye.

Menurut Sandiaga, ketiga partai tersebut sudah berperan penting melalui pemasangan APK dan sosialisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com