Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Daftar 31 Korban Jiwa Longsor di Sukabumi

Kompas.com - 06/01/2019, 14:58 WIB
Devina Halim,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, bencana longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menelan 31 korban jiwa.

Seperti diberitakan longsor terjadi di daerah tersebut sekitar pukul 17.00 WIB, pada 31 Desember 2018 silam.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, seluruh korban jiwa sudah berhasil diidentifikasi.

"31 korban meninggal dunia semuanya sudah berhasil teridentifikasi oleh petugas medis," kata Sutopo melalui keterangan tertulis, Minggu (6/1/2019).

Baca juga: Bantu Evakuasi Korban Longsor Sukabumi, Polisi Kerahkan 314 Personel

Sementara itu, 64 orang dinyatakan selamat. BNPB juga mencatat dua orang masih dinyatakan hilang dan tiga orang luka-luka.

Berikut identitas korban meninggal dunia berdasarkan data milik BNPB:
1. Hendra (Lelaki)
2. Sasa (Perempuan)
3. Ukri (L) 50 tahun
4. Riska (P) 27 tahun
5. Rita (P) 15 tahun
6. Yanti (P) 38 tahun
7. Ahudi (L) 60 tahun
8. Suryani (P) 35 tahun
9. Jumhadi (L) 47 tahun
10. Yami (P) 26 tahun
11. Sukiman (L) 70 tahun
12. Umih (P) 70 tahun
13. Endu (L) 43 tahun
14. Mulyani (P) 60 tahun
15. Madtuha (L) 50 tahun
16. Andra Maulana (L) 8 tahun
17. Adsa (L) 45 tahun
18. Miah (P) 40 tahun
19. Nanih (P) 45 tahun
20. Sugandi (L) 41 tahun
21. Artemah (P) 85 tahun
22. Ernawati (P) 14 tahun
23. Ecih (P) 15 tahun
24. Serly (P) 3 tahun
25. Sukiat (L) 56 tahun
26. Asep (L) 38 tahun
27. Lina Wati (P) 13 tahun
28. Suyeti (P) 20 tahun
29. Adsih (P) 40 tahun
30. Mirha (L) 60 tahun
31. Armi (P) 45 tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com