JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, menilai, pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak konsisten saat mengajak pihaknya untuk beradu gagasan.
Menurut Ace, Prabowo-Sandiaga tidak memiliki visi misi yang jelas. Hal itu terlihat dari visi misi mereka yang tidak jelas aplikasinya dalam dokumen yang telah disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hal itu disampaikan Ace menanggapi rencana penyampaian visi-misi oleh masing-masing pasangan calon menjelang debat Pilpres 2019.
"Prabowo-Sandi dan timsesnya selalu berkoar siap adu program dan adu gagasan. Tapi coba dilihat dokumen visi misi yang diserahkan ke KPU, sangat berantakan," ujar Ace melalui keterangan tertulis, Minggu (6/1/2019).
Baca juga: Jubir BPN Prabowo-Sandi Ingin Beri Partai Nol Koma Award untuk PSI
"Penjabaran bersifat sangat umum dan tidak tajam baik di bagian pilar maupun program aksi. Tidak ada tawaran dan langkah konkret yang akan dilakukan," lanjut dia.
Dia menyebut, tidak ada hal baru dalam program aksi Prabowo-Sandiaga. Ia mengklaim visi-misi dan program aksi Prabowo-Sandiaga justru menjiplak Nawacita milik Presiden Joko Widodo dengan modifikasi tertentu.
Ace menambahkan, pada akhirnya, Prabowo-Sandiaga malah memunculkan pernyataan kontroversial untuk menarik perhatian publik.
"Paslon 02 sesungguhnya tidak siap dengan visi-misi mereka sehingga yang diangkat justru isu-isu kontroversial yang tidak ada rujukan dokumennya di visi misi Prabowo-Sandi," lanjut Ace.
"Tidak jelas tawaran konsep dan gagasan alternatif yang ditawarkan, bahkan terkesan klise karena sudah dijalankan Pak Jokowi " sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.