"Kita akan memberitahunya (Khashoggi) bahwa kita bakal membawanya ke Riyadh. Jika dia menolak, kita akan membunuhnya dan menyingkirkan jenazahnya," demikian percakapan keduanya.
Rekaman itu kemudian memperdengarkan momen ketika Khashoggi datang dan langsung dihadang oleh tim yang berniat membawanya kembali.
"Saya tidak akan pulang ke Riyadh," ujar Khashoggi. Terdengar suara berisik dan benda seperti pisau diletakkan di ruangan konsulat Saudi.
Baca selengkapnya: Pelaku Memutilasi Jenazah Jamal Khashoggi dalam Waktu 30 Menit
6. Kronologi Briptu Yusuf Dikeroyok 5 Orang hingga Korban Tewas
Briptu Yusuf, anggota Satuan Brimob yang bertugas di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, tewas dengan kondisi mengenaskan seusai dibacok dan ditusuk oleh lima pelaku.
Kejadian yang berlangsung di ruas Jalan Raya Ranau, Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Sumsel, pada Minggu (30/12/2018) malam kemarin, bermula saat Briptu Yusuf sedang mengendarai sepeda motor.
Pelaku Yongki yang juga mengendarai sepeda motor memotong lajur kendaraan yang dikendarai Briptu Yusuf sembari memainkan gas motornya.
Briptu Yusuf yang emosi langsung mengejar Yongki dan memukul pelaku menggunakan senjata api.
Dua rekan pelaku, yakni Zainal dan Nizar, yang melihat kejadian tersebut mencoba menolong Yongki. Namun, keduanya ikut dipukul Briptu Yusuf menggunakan pistol.
"Dua pelaku lagi datang dan langsung mengambil parang hingga membacok Briptu Yusuf di bagian wajah. Satu luka tusuk di dada diduga yang menyebabkan korban tewas," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Senin (31/12/2018).
Baca juga: Kronologi Briptu Yusuf Dikeroyok 5 Orang hingga Korban Tewas
7. Penuh Batu Permata, Bumi Super Baru Ditemukan Ilmuwan Eropa
Melihat orang yang menggunakan banyak batu pertama tentu akan menarik perhatian. Ternyata hal itu tidak hanya berlaku bagi manusia saja, tapi juga planet.
Dalam laporan bulanan yang diterbitkan oleh Royal Astronomical Society, sekelompok ilmuwan Eropa mengklaim baru saja menemukan planet yang berlimbah batu rubi dan safir.
Temuan bermula dari para astronom yang menyelidiki jenis kimia dan kondisi yang timbul dari planet berbatu. Mulanya, penelitian yang dilakukan bertujuan memahami bagaimana planet berbatu terbentuk.
Penelitian ini dilakukan oleh astronom dari University of Cambridge, Amy Bonsor dan koleganya.
"(Tujuan penelitian ini adalah) mempelajari komposisi benda-benda berbatu di luar tata surya kita yang telah ditelan sisa-sisa bintang seperti matahari kita yang disebut kurcaci putih," ungkap Bonsor dalam makalahnya.
Studi yang dilakukan oleh Bonsor menunjukkan bahwa bahan seperti kalsium dan aluminium lazim ditemukan di planet berbatu. Selain itu, mereka juga mencoba mengetahui kondisi seperti apa yang mungkin memunculkan planet yang seluruhnya terbuat dari batu permata.
Pencarian itu membawa Bonsor menemukan HD219134b, sebuah Bumi-super yang penuh dengan batu rubi dan safir.
Baca selengkapnya: Penuh Batu Permata, Bumi Super Baru Ditemukan Ilmuwan Eropa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.