Salin Artikel

BERITA POPULER: PKS Belum Sumbang Dana Kampanye hingga Temuan Bumi Super Penuh Batu Permata

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengakui bahwa PKS belum menyumbang dana kampanye bagi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

PKS adalah salah satu partai Koalisi Indonesia Adil Makmur, selain Partai Gerindra, PAN, dan Partai Demokrat. Koalisi ini mengusung Prabowo-Sandiaga dalam Pilpres 2019.  

Meski demikian, kata Mardani, PKS sudah bekerja untuk memenangkan Prabowo-Sandiaga. PKS sudah menyumbang hal lain selain dana. 

"Semua partai pendukung sudah bekerja dan memang tidak dalam bentuk sumbangan dana kampanye karena kebanyakan digabung dengan kegiatan partai," tutur Mardani ketika dihubungi via telepon, Selasa (1/1/2019).

Mardani menjelaskan, PKS, PAN, dan Demokrat membantu pemenangan Prabowo-Sandi melalui pemasangan alat peraga kampanye (APK) dan biaya sosialisasi di sejumlah daerah.

Ia mengatakan, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi juga telah mengetahui bentuk bantuan yang dilakukan partai koalisi.

"Kami menikmati semua proses dan bahagia dengan kampanye Prabowo-Sandi. Kebanyakan memang dalam bentuk APK dan biaya sosialisasi. PKS sudah memasang APK di 80 daerah pemilihan se-Indonesia," ungkapnya kemudian.

Baca selengkapnya: Disebut Belum Sumbang Dana Kampanye Prabowo-Sandi, Ini Kata PKS

 

2. Pelantikan Kepala BNPB Rabu Besok Ditunda

Sebelumnya, Presiden Jokowi disebut akan melantik Kepala BNPB pengganti Willem Rampangilei pada Rabu pukul 09.00 WIB di Istana Negara, Jakarta.

"Mohon maaf, pelantikan Kepala BNPB tidak jadi besok, ditunda," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi kepada Kompas.com, Selasa malam (1/1/2019).

Johan menambahkan, informasi itu dipastikan lewat pesan dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepadanya.

"Barusan Mensesneg memberi tahu soal penundaan pelantikan kepala BNPB yang baru," tuturnya.

Johan mengatakan, penundaan pelantikan disebabkan Presiden Jokowi mendadak harus ke Lampung dalam rangka kunjungan kerja. 

Sebelumnya, Johan Budi mengonfirmasi bahwa Presiden Jokowi telah menunjuk Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Letjen Doni Monardo sebagai Kepala BNPB menggantikan Willem Rampangilei.

"Benar, Pak Doni Monardo yang menjadi kepala BNPB," ujar Johan saat dikonfirmasi. 

 

3. Jual Saham dan Aset, Sandiaga Penyumbang Terbanyak Dana Kampanye

"Prinsip kami adalah KYC (know your contribution). Sumbangan ini bukti transparansi dan prinsip-prinsip yang menghadirkan keberpihakan kepada rakyat," kata Sandiaga di media center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta, Senin (31/12/2018). 

Sandiaga menuturkan, dengan prinsip keterbukaan informasi, dirinya telah melaporkan semua saham yang dilepas ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Menurutnya, hal itu sudah menjadi kewajiban dengan memberikan laporan secara transparan agar asal usul sumber pendanaan kampanye dapat terlihat secara jelas.

"Pendanaan kampanye jadi jelas dari mana saja sumbernya. Sumber saya jelas dari penjualan aset atau saham," ungkapnya. 

Di sisi lain, Sandiaga juga meminta kepada seluruh penyumbang dana kampanye ke BPN untuk transparan agar bisa diketahui oleh publik sebagai laporan pertanggungjawaban yang diatur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

"Siapa yang berkontribusi harus terang benderang dan diketahui oleh publik," kata Sandiaga.

Baca selengkapnya: Jual Saham dan Aset, Sandiaga Penyumbang Terbanyak Dana Kampanye 

 

4. Adit, Bintang Sepak Bola yang Kehilangan Ibu Saat Tsunami, Kini Tak Sedih Lagi

Kisah Adit diketahui publik awalnya dari ungahan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung Selatan yang tengah membagi-bagikan bantuan pada korban bencana tsunami.

Saat itu, mereka menemukan Adit, siswa kelas VI SD, penggemar sepak bola dan memiliki tim favorit Real Madrid. Saat kejadian tsunami Selat Sunda, ia sedang mengikuti Invitasi Sepak Bola U-13 Pra Penyisihan Asia. 

Takdir Tuhan berkata lain. Saat pulang, rumahnya di Desa Kunjir, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, luluh lantak diterjang tsunami Selat Sunda.

"Tatapan kosong, sampai hari ketiga kami tidak tega memberi tahu kalau ibu dan adiknya meninggal," Kata Ketua IDI Lampung Selatan Wahyu Wibisono, Senin (31/12/2018).

Semula, Adit tinggal bersama pengungsi lainnya di Desa Totoharjo. Beberapa kali Adit mengajak menengok rumahnya. 

Wahyu mengaku merasa sedih, miris, dan tak kuasa melihat tatapan kosong Adit. Setiap diberi sumbangan berupa snack, biskuit, ataupun susu kotak selalu disimpan dan dimasukkan ke dalam tasnya.

"Tasnya sampai penuh makanan dan minuman, tetapi dia selalu katakan ini untuk adik,"ujarnya. 

Adit akhirnya bertemu dengan sang ayah dan mereka pulang ke rumah saudaranya di Desa Way Muli, Kalianda.

Meskipun demikian, sang ayah tetap enggan memberi tahu tentang kondisi ibu dan adiknya.

Baca selengkapnya: Adit, Bintang Sepak Bola yang Kehilangan Ibu Saat Tsunami, Kini Tak Sedih Lagi

 

5. Pelaku Memutilasi Jenazah Jamal Khashoggi dalam Waktu 30 Menit

Suasana itu digambarkan dalam buku yang ditulis jurnalis Daily Hurriyet berjudul Diplomatic Atrocity: Dark Secrets of the Khashoggi Murder.

Buku yang ditulis Abdurrahman Simsek, Nazif Karaman, dan Ferhat Unlu itu memberikan detail terbaru mengenai detik-detik sebelum pembunuhan.

Detil itu antara lain percakapan dua anggota tim eksekutor yang dikirim ke Istanbul, Turki, untuk menangani Khashoggi.

Perwira intelijen Saudi Maher Abdulaziz Mutreb berbicara dengan dokter bedah Salah al-Tubaigy kurang dari 1 jam sebelum Khashoggi datang.

"Kita akan memberitahunya (Khashoggi) bahwa kita bakal membawanya ke Riyadh. Jika dia menolak, kita akan membunuhnya dan menyingkirkan jenazahnya," demikian percakapan keduanya.

Rekaman itu kemudian memperdengarkan momen ketika Khashoggi datang dan langsung dihadang oleh tim yang berniat membawanya kembali.

"Saya tidak akan pulang ke Riyadh," ujar Khashoggi. Terdengar suara berisik dan benda seperti pisau diletakkan di ruangan konsulat Saudi.

Baca selengkapnya: Pelaku Memutilasi Jenazah Jamal Khashoggi dalam Waktu 30 Menit

 

6. Kronologi Briptu Yusuf Dikeroyok 5 Orang hingga Korban Tewas

Kejadian yang berlangsung di ruas Jalan Raya Ranau, Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Sumsel, pada Minggu (30/12/2018) malam kemarin, bermula saat Briptu Yusuf sedang mengendarai sepeda motor.

Pelaku Yongki yang juga mengendarai sepeda motor memotong lajur kendaraan yang dikendarai Briptu Yusuf sembari memainkan gas motornya. 

Briptu Yusuf yang emosi langsung mengejar Yongki dan memukul pelaku menggunakan senjata api.  

Dua rekan pelaku, yakni Zainal dan Nizar, yang melihat kejadian tersebut mencoba menolong Yongki. Namun, keduanya ikut dipukul Briptu Yusuf menggunakan pistol.

"Dua pelaku lagi datang dan langsung mengambil parang hingga membacok Briptu Yusuf di bagian wajah. Satu luka tusuk di dada diduga yang menyebabkan korban tewas," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Senin (31/12/2018).

 

7. Penuh Batu Permata, Bumi Super Baru Ditemukan Ilmuwan Eropa

Melihat orang yang menggunakan banyak batu pertama tentu akan menarik perhatian. Ternyata hal itu tidak hanya berlaku bagi manusia saja, tapi juga planet.

Dalam laporan bulanan yang diterbitkan oleh Royal Astronomical Society, sekelompok ilmuwan Eropa mengklaim baru saja menemukan planet yang berlimbah batu rubi dan safir.

Temuan bermula dari para astronom yang menyelidiki jenis kimia dan kondisi yang timbul dari planet berbatu. Mulanya, penelitian yang dilakukan bertujuan memahami bagaimana planet berbatu terbentuk.

Penelitian ini dilakukan oleh astronom dari University of Cambridge, Amy Bonsor dan koleganya.

"(Tujuan penelitian ini adalah) mempelajari komposisi benda-benda berbatu di luar tata surya kita yang telah ditelan sisa-sisa bintang seperti matahari kita yang disebut kurcaci putih," ungkap Bonsor dalam makalahnya.

Studi yang dilakukan oleh Bonsor menunjukkan bahwa bahan seperti kalsium dan aluminium lazim ditemukan di planet berbatu. Selain itu, mereka juga mencoba mengetahui kondisi seperti apa yang mungkin memunculkan planet yang seluruhnya terbuat dari batu permata.

Pencarian itu membawa Bonsor menemukan HD219134b, sebuah Bumi-super yang penuh dengan batu rubi dan safir.

Baca selengkapnya: Penuh Batu Permata, Bumi Super Baru Ditemukan Ilmuwan Eropa

 

 

https://nasional.kompas.com/read/2019/01/02/06154361/berita-populer-pks-belum-sumbang-dana-kampanye-hingga-temuan-bumi-super

Terkini Lainnya

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke