Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Antimafia Pengaturan Skor Bola Amankan Anggota Komdis PSSI

Kompas.com - 28/12/2018, 17:51 WIB
Reza Jurnaliston,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Satgas Antimafia Bola kembali mengamankan satu orang dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dalam kasus mafia skor di persepak bolaan nasional. Orang tersebut merupakan Dwi Irianto yang akrab disapa Mbah Putih.

Dia diringkus di Yogyakarta.

“Penyidik yang di lapangan, hari ini menangkap satu orang tersangka atas nama DR atau dikenal Mbah putih,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/12/2018).

Baca juga: Tersangka Pengaturan Skor Ini Tentukan Wasit yang Pimpin Pertandingan Liga 3

Dedi mengungkapkan, peran Mbah Putih sebagai penyandang dana. Namun, Dedi tak menjelaskan peran penyandang dana seperti apa yang dimaksud.

“Sama seperti kemarin tersangka JLE (Johar Ling Eng). Dia (Mbah Putih) sebagai penyandang dana. Nanti didalami dulu,” kata Dedi.

Hingga kini, lanjut dia, sudah ada empat tersangka yang berhasil diamankan oleh Satgas Anti Mafia Bola, yakni Johar Lin Eng, Priyanto (Mbah Pri), Anik Yuni Artikasari (Tika), dan Mbah Putih.

Baca juga: Sekjen PSSI Ratu Tisha Penuhi Panggilan Polisi soal Pengaturan Skor

Sebelumnya, Satgas Anti Mafia Bola menangkap Mantan Anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto di Semarang dan anaknya Anik Yuni Artika Sari di daerah Pati, Jawa Tengah, Senin, 24 Desember 2018.

Keduanya diduga terlibat kasus pengaturan skor pada kompetisi yang digelar oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Tiga hari kemudian, polisi menangkap Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah Johar Lin Eng di Bandara Halim Perdanakusuma. Johar juga ditangkap terkait kasus yang sama.

Anik sudah diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sementara, Priyanto ditahan sementara di Polda Jawa Tengah. Johar masih diperiksa intensif di Polda Metro Jaya.

Kompas TV Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengatakan masih belum mengetahui penangkapan Johar Lin Eng oleh Tim Satgas Anti-Mafia Bola. Edy mengatakan kalau memang bersalah pasti akan ada hukuman bagi pengurus yang terjerat kasus ini.<br /> Edy sebelumnya mengatakan pemeriksaan terhadap sejumlah kasus pengaturan skor akan berjalan sesuai dengan aturan.<br />
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com