Akhirnya, mereka mengembangkan beberapa penemuan dari Edison dan penemu-penemu lain berkaitan dengan alat-alat itu.
Hasilnya adalah berhasilnya dipatenkannya sinematograf yang merupakan kamera film kombinasi dan proyektor yang dapat menampilkan gambar bergerak di layar untuk penonton.
Sinematograf memiliki ukuran lebih kecil dan lebih ringan daripada alat-alat yang dihasilkan Edison.
Pada 1896, Lumiere bersaudara membuka bioskop pertamanya dan menunjuk karyawan serta juru kamera untuk memutar film-film dengan materi yang baru.
Dilansir dari The Guardian, Lumiere bersaudara juga terus memperlihatkan film pendek, dan memperagakan bioskop mereka di seluruh dunia. Mereka buka layanan di London, Milan dan Amsterdam pada Maret 1896, dan Berlin dan Dublin pada bulan berikutnya.
Perusahaan Lumiere merekam lebih dari 1.400 film antara tahun 1895 dan 1905. Selain sinematograf, Lumiere bersaudara juga mengembangkan proses fotografi warna praktis pertama, pelat autochrome, yang memulai debutnya pada tahun 1907.
Di Amerika, industri film cepat berkembang karena antusiasme publik yang luar biasa terhadap kemajuan film. Akhirnya, dibukalah Vitascope Hall pada 1896 sebagai teater pertama di AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.