Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Jokowi-Ma'ruf: Nawacita II Akan Bergaung setelah Debat Pertama

Kompas.com - 27/12/2018, 23:50 WIB
Devina Halim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani, memastikan program Nawacita II akan kembali digaungkan seperti saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

Pada Pilpres 2014, program yang diusung Jokowi saat mencalonkan diri bersama Jusuf Kalla juga disebut Nawacita.

Arsul mengatakan, Nawacita jilid II akan mulai masif disosialisasikan setelah debat pilpres pertama, yang akan diselenggarakan pada 17 Januari 2019.

Baca juga: INFOGRAFIK: Jadwal Debat Pilpres 2019

 

"Ini (Nawacita II) nanti akan bergaung setelah debat paslon dimulai," kata Arsul ketika dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (27/12/2018).

Saat ini, Arsul mengatakan, timses tetap fokus mengkampanyekan program serta visi misi melalui konferensi pers yang rutin dilakukan.

Namun, ia mengakui, program tersebut belum banyak diperbincangkan karena tenggelam dengan tanggapan TKN terhadap isu yang dilontarkan kubu lawan.

Baca juga: Najwa Shihab hinggai Ira Kusno Diusulkan Jadi Moderator Debat

"Tentunya, yang di daerah justru selama ini sudah lebih fokus karena mereka tidak harus menjawab tentang hal-hal terkait (isu yang dilontarkan) sebelah," jelas dia.

Terkait debat pilpres, Arsul berharap, bisa menjadi kesempatan kedua pasangan calon untuk berdiskusi hal krusial bagi Indonesia ke depannya, seperti program dan visi misi.

Ke depannya, kata Arsul, timses Jokowi akan fokus berkampanye pada isu-isu penting, misalnya soal hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), dan sosial ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com