Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Santap Siang, JK Bisiki Jokowi Soal Ini...

Kompas.com - 22/12/2018, 20:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Jusuf Kalla membisikkan sesuatu kepada Joko Widodo ketika santap siang bersama di kediamannya, Jalan Haji Bau, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/12/2018).

Jokowi pun mengungkapkan isi bisikan itu saat dia bersilaturahim dengan sejumlah ulama di Kota Makassar di Rinra Hotel, Sabtu sore.

Dalam acara silaturahim itu sendiri, Jokowi hadir berstatus calon presiden nomor urut 01 petahana.

"Pak Jusuf Kalla tadi bisik-bisik waktu makan siang, sudahlah Pak, Pak Jokowi serahkan saja semuanya Sulawesi, Indonesia Timur kepada saya," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Kalau Konstitusi Memperbolehkan, Saya Akan Terus Bersama Pak Jusuf Kalla

Maksudnya, Kalla yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin berkomitmen untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pulau Sulawesi.

Dibisiki demikian, Jokowi mengaku, dapat bernafas lega. Sebab, dirinya sangat mempercayai kredibilitas Kalla di dunia politik.

"Kalau Pak Jusuf Kalla sudah ngomong seperti itu, ya saya bisa tidur pulas," ujar Jokowi.

"Beliau ini kalau sudah bilang iya, iya. Kalau tidak, ya tidak. Waktu makan siang saya dibisiki begitu, ya sudah," lanjut dia.

Kemudian, Jokowi berkelakar, kalau demikian, lebih baik ia menyerahkan kunjungannya ke Luwu dan Toraja, Minggu (23/12/2018) besok, kepada Kalla saja. Jokowi memilih kembali ke Jakarta.

"Saya sebenarnya malam ini mau pulang, tapi besok masih ke Toraja dan Luwu. Tadi sudah dijawab Pak JK, ya sudah Pak, bapak saja yang untuk Sulawesi dan Indonesia timur, saya urus yang Sumatera dan Jawa," ujar Jokowi sembari tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com