Sekjen partai politik pengusung pasangan Prabowo-Sandi sebelumnya mengungkap adanya identitas ganda pada Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pemilu 2019.
Pada Senin (3/9/2018) lalu, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal mengatakan, pihaknya menemukan 25 juta identitas ganda dari 137 juta pemilih yang terdaftar dalam DPS milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca juga: Buntut 2 Jari Anies di Konferensi Nasional Gerindra...
"Saya terima kasih, saya hormat sama partai-partai koalisi yang membersihkan DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan mereka, KPU, masih mengizinkan kita untuk terus membersihkan dan mempelajari DPT itu," ujar Prabowo.
Ia pun meminta seluruh kader yang hadir untuk ikut mengawasi dan memeriksa DPT di lingkungannya masing-masing.
"Karena itu tugas kita sekalian semuanya pulang dari Konfernas ini, periksa DPT di RT RW masing-masing. Insya Allah kita ulangi kembali peristiwa di DKI," kata Prabowo.
Baca juga: Gerindra DKI: Yang Dilakukan Anies Itu Salam Jempol Telunjuk
Konferensi Nasional Partai Gerindra dihadiri oleh ribuan kader Partai Gerindra dan relawan pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Hadir pula sekjen dan petinggi partai koalisi Indonesia Adil dan Makmur, antara lain Sekjen PKS Mustafa Kamal, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan