Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Program Binmas Noken Polri Sasar Wilayah Nduga dan Tolikara

Kompas.com - 11/12/2018, 16:54 WIB
Reza Jurnaliston,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasatgas Binmas Noken Kombes Eko Rudi Sudarto mengatakan Program Satgas Bidang Pembinaan Masyarakat (Binmas) Noken pada tahun 2019 akan menyasar Kabupaten Nduga dan Tolikara di Papua.

Diketahui, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua menjadi wilayah “merah” pasca kelompok separatis Egianus Kogoya bersama pengikutnya menghuni distrik tersebut dan membantai pekerja PT Istaka Karya.

“Kita Binmas Noken masuk ke sebuah area di mana area itu seperti di Nduga pasti anak ada yang stres trauma nah ada program trauma healing dengan anak-anak kita lakukan,” tutur Eko di Hotel Diradja, Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (11/12/2018).

Baca juga: 5 Fakta Pasca-serangan KKB di Nduga, Tak Gunakan Serangan Udara hingga Satu Jenazah Ditemukan

Program Binmas Noken juga membantu memulihkan (trauma healing) masyarakat, terutama anak-anak, yang terkena dampak tindak kekerasan kelompok bersenjata maupun penindakan aparat, melalui program Polisi Pi Ajar (pergi mengajar).

Eko menuturkan, Polri juga meminta peningkatan jumlah personel sekitar 85 orang untuk menjalankan program ini. Penambahan personel itu dilakukan lantaran cakupan wilayah yang akan dilakukan diperluas menjadi 12 wilayah.

Saat ini Satgas Binmas Noken Polri tersebar di sembilan titik sasaran Operasi Nemangkawi 2018 yakni di Kabupetan Mimika, Jayawijaya, Lanny Jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Nabire, Paniai, Puncak, dan Puncak Jaya.

Baca juga: Matius Palinggi Tewas Dibunuh KKB di Nduga dengan Sajam dan Senjata Api

"Ke depan tahun kedua saya minta penambahan sekitar 85 personel karena tambah tiga wilayah. Jadi nanti ada 12 wilayah termasuk Nduga, Tolikara," kata Eko.

Eko menyebutkan untuk saat ini, personel yang tergabung dalam Satgas Binmas Noken Polri berjumlah 45 orang untuk sembilan Kabupaten di Papua.

"Ada kebutuhan (penambahan personel) itu karena kasus Nduga," kata Eko.

Eko mengatakan, program Satgas Binmas Noken Polri mencakup antara lain peternakan babi/wam, lebah madu, sapi, dan ayam pedaging.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com