Diketahui, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua menjadi wilayah “merah” pasca kelompok separatis Egianus Kogoya bersama pengikutnya menghuni distrik tersebut dan membantai pekerja PT Istaka Karya.
“Kita Binmas Noken masuk ke sebuah area di mana area itu seperti di Nduga pasti anak ada yang stres trauma nah ada program trauma healing dengan anak-anak kita lakukan,” tutur Eko di Hotel Diradja, Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (11/12/2018).
Program Binmas Noken juga membantu memulihkan (trauma healing) masyarakat, terutama anak-anak, yang terkena dampak tindak kekerasan kelompok bersenjata maupun penindakan aparat, melalui program Polisi Pi Ajar (pergi mengajar).
Eko menuturkan, Polri juga meminta peningkatan jumlah personel sekitar 85 orang untuk menjalankan program ini. Penambahan personel itu dilakukan lantaran cakupan wilayah yang akan dilakukan diperluas menjadi 12 wilayah.
Saat ini Satgas Binmas Noken Polri tersebar di sembilan titik sasaran Operasi Nemangkawi 2018 yakni di Kabupetan Mimika, Jayawijaya, Lanny Jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Nabire, Paniai, Puncak, dan Puncak Jaya.
"Ke depan tahun kedua saya minta penambahan sekitar 85 personel karena tambah tiga wilayah. Jadi nanti ada 12 wilayah termasuk Nduga, Tolikara," kata Eko.
Eko menyebutkan untuk saat ini, personel yang tergabung dalam Satgas Binmas Noken Polri berjumlah 45 orang untuk sembilan Kabupaten di Papua.
"Ada kebutuhan (penambahan personel) itu karena kasus Nduga," kata Eko.
Eko mengatakan, program Satgas Binmas Noken Polri mencakup antara lain peternakan babi/wam, lebah madu, sapi, dan ayam pedaging.
Dalam bidang pertanian berupa pembinaan petani kopi dan membuka lahan pertanian untuk sayur mayur.
Program Binmas Noken merupakan satgas yang dibentuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan tugas melaksanakan Operasi Nemangkawi 2018.
Dalam pelaksanaannya, satgas ini mengedepankan pendekatan lunak (soft approach) terhadap orang asli Papua.
Di sisi lain, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hermawan Sulistyo mengapresiasi program Binmas Noken Polri di Papua.
“Saya lihat dedikasi kawan-kawan (polisi) luar biasa betul satu tahun penuh turun nggak mikir naik pangkat ini itu, yang penting tugas saya ini selesai,” tutur Hermawan.
Hermawan berpendapat, bila program Binmas Noken Polri dilakukan secara masif selama 10 tahun ke depan masalah sosial dan ekonomi di Papua akan teratasi.
https://nasional.kompas.com/read/2018/12/11/16545101/tahun-depan-program-binmas-noken-polri-sasar-wilayah-nduga-dan-tolikara