"Pembangunan harus dilakukan dua periode. Karena kalau hanya satu kali, program pemerintah tidak maksimal. Contohnya saya menjabat Walikota Banjarmasin di 2 periode, bisa membangun Banjarmasin," ujar Muhidin.
Baca juga: Alasan Utama DPW PAN Kalsel Alihkan Dukungan ke Jokowi-Maruf
Muhidin berharap, seluruh kader PAN dan masyarakat pendukung di Kalimantan Selatan akan turut mendukung kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia mengaku sudah menginstruksikan seluruh kader PAN di provinsi itu untuk mendukung pasangan petahana.
"Saya berharap kepada seluruh kader untuk ikut. Jadi saya ke Jokowi, yang lain juga ikut," kata dia.
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku sedang mencari informasi apakah deklarasi yang dilakukan Ketua DPW Kalsel itu atas persetujuan seluruh pengurus daerah atau hanya dari satu pihak saja.
"Saya sedang meminta informasi terkini dan akurat dari pengurus DPW lainnya. Jelas deklarasi ini bertentangan dengan keputusan politik DPP PAN dalam pilpres 2019," kata Eddy Senin (10/12/2018).
Baca juga: DPP PAN Akan Berikan Sanksi Ketua DPW Kalsel yang Dukung Jokowi-Maruf
Saat ditanya mengenai sanksi yang akan diberikan kepada Ketua DPW Kalsel, Eddy enggan berandai-andai.
"Saya pastikan dulu bahwa fakta-fakta riil sudah kami peroleh. Saat ini jawaban saya hanya asumtif," kata dia.
Namun, Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais memastikan akan ada sanksi pemberhentian kepada Muhidin selaku Ketua DPW Kalsel. Menurut dia, DPP PAN akan segera menunjuk pelaksana tugas untuk menggantikan Muhidin.
"Akan kita tunjuk kader lain sebagai pelaksana tugas," kata Hanafi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.