Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2018, 07:51 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ucapan Presiden Joko Widodo kembali menuai respons dari berbagai pihak. Kali ini bukan karena pernyataannya yang keras seperti "tabok", "gebuk", hingga "sontoloyo", melainkan karena pernyataannya yang blak-blakan mengenai proyek infrastruktur pemerintah.

Calon presiden nomor urut 01 itu menyebutkannya dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia 2018 di JCC, Senayan, Selasa (27/11/2018).

Dalam kesempatan itu, Jokowi berbicara tentang Tol Bakauheni-Palembang yang ditargetkan selesai Juni 2019. Jokowi meminta agar proyek itu dipercepat sampai April 2019.

Saat itulah, Jokowi mengaku salah satu tujuannya adalah untuk Pemilihan Presiden 2019.

Baca juga: Jokowi Mengaku Minta Tol Bakauheuni-Palembang Rampung April 2019, Para CEO Tertawa

"Saya sampaikan jangan Mei atau Juni. Saya minta April. Kenapa April, tahu kan? Saya minta Bakauheni ke Palembang April selesai, bukan untuk apa-apa. Ini pikirannya pasti beda. Supaya bisa kita pakai untuk Lebaran," kata Jokowi disambut tawa hadirin.

"Tapi juga termasuk untuk pemilu itu juga. Sudah kita blak-blakan saja," sambung Jokowi.

Pemungutan suara pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019 akan digelar pada 17 April. Adapun Idul Fitri 1440 Hijriah atau Lebaran diperkirakan jatuh pada 4-5 Juni.

Juru bicara tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, menyebut ini adalah hal wajar. Ace mengatakan, Jokowi ingin menambah daftar prestasinya selama memimpin pemerintahan.

Baca juga: Menurut Timses, Wajar jika Jokowi Kebut Selesaikan Proyek Infrastruktur

Ini juga bentuk sikap Jokowi yang ingin bertarung dalam pilpres dengan menonjolkan prestasi, bukan kontroversi.

"Program unggulan Pak Jokowi kan salah satunya seperti program infrastruktur, itu ya harus bisa selesai sebelum periode pertama berakhir. Nah saya kira itu harus dimaknai bahwa memang Pak Jokowi ini ingin mengedepankan prestasi," ujar Ace.

"Kejujuran" diapresiasi

Pernyataan Jokowi ini mengundang respons lawan politiknya. Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menanggapinya dengan menghargai kejujuran Jokowi.

Sandiaga mengatakan, Jokowi sudah terang-terangan menyebut proyek infrastruktur digunakan untuk kepentingan politik.

"Ini yang harus kita sikapi dengan baik buat saya, kita harus hargai kejujuran Pak Jokowi, Pak Presiden, bahwa infrastruktur itu memang dikhususkan untuk terpilih kembali, it's fine," ujar Sandiaga.

Ini merupakan kemewahan yang didapatkan petahana. Menurut Sandiaga, menggunakan prestasi selama menjabat untuk berkampanye adalah sesuatu yang fair. Dia telah memahami risiko itu.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Beri Sambutan Perdana sebagai Ketum PSI, Kaesang: Politik Jalan Ninja Kita

Beri Sambutan Perdana sebagai Ketum PSI, Kaesang: Politik Jalan Ninja Kita

Nasional
'Fit and Proper Test' Calon Hakim MK: 5 Selesai, 3 Dilanjutkan Besok

"Fit and Proper Test" Calon Hakim MK: 5 Selesai, 3 Dilanjutkan Besok

Nasional
Kaesang: Saya Diledek 'Kok Masuk Partai Kecil', 2024 PSI Akan Ada di DPR!

Kaesang: Saya Diledek "Kok Masuk Partai Kecil", 2024 PSI Akan Ada di DPR!

Nasional
Kaesang Bicara soal Bakal Capres Pilihan PSI, Kader Teriak 'Prabowo'

Kaesang Bicara soal Bakal Capres Pilihan PSI, Kader Teriak "Prabowo"

Nasional
KPK Teken MoU dengan ACRC Korea Selatan, Kawal Investasi yang Masuk Indonesia

KPK Teken MoU dengan ACRC Korea Selatan, Kawal Investasi yang Masuk Indonesia

Nasional
Soal Wacana Ganjar-Prabowo, Gerindra: PDI-P Itu Cinta Pertama Gerindra

Soal Wacana Ganjar-Prabowo, Gerindra: PDI-P Itu Cinta Pertama Gerindra

Nasional
Anies Selalu Nomor 3 di Survei, PKS Ungkit Keberhasilan Anies di Pilkada DKI 2017

Anies Selalu Nomor 3 di Survei, PKS Ungkit Keberhasilan Anies di Pilkada DKI 2017

Nasional
Pastikan Oknum Prajurit Kostrad Dihukum jika Terbukti Lecehkan Bawahan, Pangkostrad: Itu Berbahaya

Pastikan Oknum Prajurit Kostrad Dihukum jika Terbukti Lecehkan Bawahan, Pangkostrad: Itu Berbahaya

Nasional
Anies Bantah Singgung Prabowo soal Sebut Pesawat Lewat Saat Safari Politik di Makassar

Anies Bantah Singgung Prabowo soal Sebut Pesawat Lewat Saat Safari Politik di Makassar

Nasional
Kasus Dugaan TPPU Panji Gumilang, Polri Sudah Periksa 46 Saksi

Kasus Dugaan TPPU Panji Gumilang, Polri Sudah Periksa 46 Saksi

Nasional
Dihujat karena Gabung PSI, Kaesang: Tak Sebanding Tuduhan PKI, Antek Cina, Planga-plongo, Ijazah Palsu

Dihujat karena Gabung PSI, Kaesang: Tak Sebanding Tuduhan PKI, Antek Cina, Planga-plongo, Ijazah Palsu

Nasional
Prajuritnya Diduga Lecehkan Bawahan, Pangkostrad Akui Terkejut

Prajuritnya Diduga Lecehkan Bawahan, Pangkostrad Akui Terkejut

Nasional
Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni Jadi Sekjen PSI, Gantikan Isyana Bagoes Oka

Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni Jadi Sekjen PSI, Gantikan Isyana Bagoes Oka

Nasional
Pertamina Patra Niaga Berkomitmen Selesaikan Pembangunan Tangki BBM dan LPG di Wilayah Indonesia Timur

Pertamina Patra Niaga Berkomitmen Selesaikan Pembangunan Tangki BBM dan LPG di Wilayah Indonesia Timur

Nasional
Pangkostrad Sebut Kasus Dugaan Pelecehan oleh Oknum Prajurit Kostrad Masih Diproses

Pangkostrad Sebut Kasus Dugaan Pelecehan oleh Oknum Prajurit Kostrad Masih Diproses

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com