Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Dikhawatirkan Tak Kontrol Kecepatan di Tol Trans-Jawa

Kompas.com - 26/11/2018, 18:43 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pandu Yunianto menuturkan, pihaknya tak mengkhawatirkan kemacetan yang parah di Tol Trans Jawa pada liburan Natal 2018 dan tahun baru 2019.   

Pandu mengaku, lebih khawatir pada aspek keselamatan pengendara. Menurut Pandu, para pengendara bisa mengabaikan batas kecepatan karena kondisi jalan yang mulus dan baru.

Oleh sebab itu, ia mengimbau para pengendara yang akan melewati ruas jalan tersebut agar berhati-hati dan menaati rambu yang ada.

"Masyarakat untuk waspada terhadap kecepatan karena jalannya bagus dan mulus. Kalau tidak diingatkan, kita khawatir banyak masyarakat melakukan pelanggaran batas kecepatan," kata Pandu saat ditemui di Menara 165, Jakarta Selatan, Senin (26/11/2018).

Baca juga: Pertamina Bangun 10 SPBU di Tol Trans Jawa di 2019

Pandu memastikan bahwa Tol Trans-Jawa siap untuk digunakan pada liburan akhir tahun ini. Menurut dia, terdapat ruas yang masih gratis. 

"Untuk kesiapan jalan tol, untuk Natal dan Tahun Baru nanti, itu dari Jakarta, Semarang, Solo, sampai Surabaya itu sudah fungsional," kata.

"Jadi sudah bisa digunakan oleh masyarakat, namun ada yang berbayar, ada yang masih dibebaskan artinya tidak berbayar," sambung dia.

Kompas TV Presiden Joko Widodo hari ini (9/11) meresmikan Jalan Tol Pejagan-Pemalang di Tegal, Jawa Tengah. Jalan Tol Pejagan-Pemalang yang diresmikan Presiden Jokowi merupakan Jalan Tol Seksi III dari ruas Brebes Timur hingga Tegal sepanjang 10,4 kilometer.<br /> <br /> Sedangkan seksi IV antara Tegal Timur - Pemalang dengan panjang 26,9 kilometer. Dalam kesempatan ini presiden meminta agar rest area dibangun yang menjual produk dari daerah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sistem Pemilu Harus Didesain Ulang, Disarankan 2 Model, Serentak Nasional dan Daerah

Sistem Pemilu Harus Didesain Ulang, Disarankan 2 Model, Serentak Nasional dan Daerah

Nasional
Brigjen (Purn) Achmadi Terpilih Jadi Ketua LPSK Periode 2024-2029

Brigjen (Purn) Achmadi Terpilih Jadi Ketua LPSK Periode 2024-2029

Nasional
JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi

JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Kalau Perusahaan Rugi Direkturnya Harus Dihukum, Semua BUMN Juga Dihukum

Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Kalau Perusahaan Rugi Direkturnya Harus Dihukum, Semua BUMN Juga Dihukum

Nasional
Terseret Kasus Gubernur Maluku Utara, Pengusaha Muhaimin Syarif Punya Usaha Tambang

Terseret Kasus Gubernur Maluku Utara, Pengusaha Muhaimin Syarif Punya Usaha Tambang

Nasional
Bertemu Khofifah, Golkar Bahas Pilkada Jatim, Termasuk soal Emil Dardak

Bertemu Khofifah, Golkar Bahas Pilkada Jatim, Termasuk soal Emil Dardak

Nasional
Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

Nasional
Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta 'Reimburse' Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta "Reimburse" Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Nasional
KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

Nasional
Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Nasional
Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com