Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Hari Guru

Kompas.com - 25/11/2018, 19:51 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat Hari Guru yang jatuh pada hari ini, Minggu (25/11/2018).

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi seusai menghadiri penyerahan Surat Keputusan Kehutanan Sosial kepada para petani Sumatera Selatan, di Taman Wisata Alam Punti Kayu, Palembang, Minggu (25/11/2018).

"Saya ingin mengucapkan selamat Hari Guru kepada seluruh guru dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote," kata Jokowi.

Jokowi mengungkapkan, guru adalah pembangkit inspirasi. Guru memberikan ilmu serta memberikan bimbingan agar Indonesia bisa meningkatkan kualitas sumber daya yang ada.

"Sekali lagi, saya mengucapkan selamat Hari Guru," kata Jokowi.

Baca juga: FSGI: Usulan Gaji Guru Rp 20 Juta Asal Bicara dan Tanpa Kalkulasi

Jokowi sempat lupa mengenai solusi yang sudah dirumuskan pemerintah untuk guru honorer kategori II.

Wartawan saat itu bertanya mengenai nasib ratusan guru honorer yang sampai hari ini masih menuntut perbaikan kesejahteraan.

"Guru honor seperti yang sudah saya sampaikan yang lalu, akan dimasukkan ke yang namanya....," kata Jokowi.

Kalimat Jokowi mendadak terhenti. Ia lalu meminta wartawan bertanya ke Menpan-RB Syafruddin.

"Menpan-RB saja lah. Namanya apa, Menpan-RB sudah," kata dia.

Baca juga: Inilah 6 Pesan Penting Peringatan Hari Guru Nasional 2018

Jokowi lalu menjawab pertanyaan lain yang diajukan wartawan. Setelah selesai menjawab pertanyaan lain itu, Jokowi baru ingat mengenai solusi yang sudah disiapkan pemerintah untuk guru honorer.

"Oh ia, tadi (skema) P3K," kata Jokowi.

P3K merupakan akronim dari pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. Dengan status tersebut, maka guru honorer tak harus menjadi pegawai negeri sipil untuk mendapatkan perbaikan gaji.

Pemerintah menyiapkan skema ini bagi guru honorer yang tak lolos atau tak memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil.

Baca juga: FSGI Nilai Impor Guru Tak Serta-merta Perbaiki Kualitas Pendidikan

Sebab, seleksi CPNS hanya bisa diikuti oleh guru honorer yang belum berusia 35 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com