Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silaturahim dengan Pemenang Pesparani, Jokowi Nilai Banyak Pelajaran dari Paduan Suara

Kompas.com - 12/11/2018, 11:45 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

Sumber Antara

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bersilaturahim dengan panitia dan pemenang Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Tahun 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (12/11/2018).

"Saya sudah dengar banyak acara ini. Saya kira panitia sukses menyelenggarakan Pesparani 2018," kata Presiden Jokowi.

Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang Pesparani 2018.

Ia menekankan, yang terpenting adalah menjaga persaudaraan dan persatuan.

"Yang penting bukan siapa pemenangnya atau siapa juaranya tapi yang paling penting kita bisa merayakan persaudaraan, persatuan," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, dalam paduan suara banyak pelajaran tentang tenggang rasa, saling menghargai, dan membangun toleransi.

"Ada saat yang dibutuhkan adalah sopran, lain waktu alto, tenor, bass, semua harus saling menghargai bukan satu minta dominan terus-terusan," kata dia.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir saat acara pembukaan Pesparani 2018 di Ambon pada akhir Oktober 2018.

Turut hadir di Istana Bogor, di antaranya Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Mgr Ignasius Soeharyo, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Mensesneg Pratikno, Kepala Bekraf Triawan Munaf, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya.

Ketua KWI Mgr Ignasius Soeharyo menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas terlaksananya Pesparani 2018 terutama Pemprov Maluku.

"Pesannya jelas dari Maluku untuk Indonesia. Pesan dari Maluku adalah membuat dan merawat keberagaman dalam persatuan," kata Soeharyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com