Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Caleg Petahana yang Pindah Partai pada Pemilu Legislatif 2019...

Kompas.com - 09/11/2018, 15:50 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

17. Frans Agung Mula Putra

Frans maju kembali pada Pemilu 2019 melalui Partai Nasdem mewakili dapil Lampung II. Sebelumnya ia merupakan politisi dari Partai Hanura.

18. Ammy Amalia Fatma Surya

Ammy terpilih sebagai anggota DPR periode 2014-2019 dari PAN mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah VIII. Pada Paripurna 2 Oktober 2018, Ammy tidak lagi menjadi anggota dewan dan digantikan oleh Muhammad Hanafi melalui mekanisme PAW. Pada Pemilu 2019, Ammy kembali maju dari Partai Nasdem.

19. Tina Nur Alam

Tina tercatat sebagai anggota Komisi VI dari Fraksi PAN. Ia kembali maju pada Pemilu 2019 melalui Partai Nasdem mewakili dapil Sulawesi Tenggara dengan nomor urut 02.

20. Sarifuddin Sudding

Politisi Hanura Sarifuddin Suding tercatat sebagai anggota DPR dari Dapil Sulawesi Tengah. Namun, untuk pencalonan anggota DPR 2019-2024, Suding akan maju melalui Partai Amanat Nasional (PAN), tak lagi bersama Hanura.

21. Achmad Dimyati Natakusumah

Achmad Dimyati merupakan anggota Fraksi PPP dari Dapil DKI Jakarta III. Pada Pemilu 2019, ia akan kembali mencalonkan diri dari Dapil Banten I, tetapi dengan partai yang berbeda, yaitu PKS.

Pada Rapat Paripurna ke-7 Masa Persidangan I Tahun 2018-2019, posisi Achmad Dimyati di DPR digantikan oleh Abdul Aziz.

22. Siti Hediati Soeharto

Siti Hediati Soeharto terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Golkar mewakili dapil Yogyakarta.

Pada Juni 2018, politisi yang akrab disapa Titiek Soeharto itu mundur dari Partai Golkar dan bergabung Partai Berkarya besutan saudaranya, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com