Salin Artikel

Para Caleg Petahana yang Pindah Partai pada Pemilu Legislatif 2019...

Dari hasil penelusuran Kompas.com, setidaknya terdapat 22 anggota DPR periode 2014-2019 yang kembali berkontestasi untuk memperebutkan kursi wakil rakyat periode 2019-2024.

Namun, mereka memilih untuk berpindah partai politik. Ada pula yang pindah daerah pemilihan (dapil).

Sebelumnya, Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) juga telah mengeluarkan 21 daftar anggota DPR yang pindah partai berdasarkan penelusuran terhadap Daftar Caleg Sementara (DCS).

Berikut daftar 22 calon anggota legislatif (caleg) petahana yang memutuskan untuk pindah partai pada Pemilu 2019:

1. Mahardika Suprapto

Mahardika merupakan anggota Komisi X dari Fraksi Partai Nasdem.

Pada Pemilu 2019, ia memutuskan maju dari Partai Gerindra. Putra dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri itu mewakili Daerah Pemilihan (dapil) Jawa Timur VI.

2. Arif S. Suditomo

Arif tercatat sebagai sebagai anggota Fraksi Hanura di DPR yang mewakili Dapil Jawa Barat I.

Mantan pembaca berita di salah satu stasiun televisi swasta itu kembali maju pada Pemilu 2019 melalui Partai Nasdem.

3. Fauzi H Amro

Anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan I asal Partai Hanura, Fauzi H Amro, akan kembali mencalonkan diri dalam pemilihan anggota legislatif pada Pemilu 2019.

Namun, kali ini ia memutuskan untuk melaju di bawah bendera partai besutan Surya Paloh, Nasional Demokrat (Nasdem).

4. Rufinus Hutauruk

Rufinus saat ini menjabat sebagai anggota Komisi II dari fraksi Partai Hanura.

Pada Pemilu 2014, ia mewakili daerah pemilihan Sumatera II. Pada Pemilu 2019 ia memutuskan kembali maju dari Partai Nasdem mewakili dapil Bali dengan nomor urut 2.

5. Dossy Iskandar Prasetyo

Pada Pemilu 2019, Dossy memutuskan untuk kembali melalui Partai Nasdem, meninggalkan partai lamanya yakni Hanura. Ia mewakili dapil Jawa Timur VIII dengan nomor urut 2.

6. Dadang Rusdiana

Mantan politisi Partai Hanura ini memutuskan untuk pindah ke partai Nasdem dan kembali maju pada Pemilu 2019. Dadang mewakili dapil Jawa Barat II dengan nomor urut 4.

7. Okky Asokawati

Setelah berhasil melenggang ke DPR melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Pemilu 2014 lalu, Okky memutuskan untuk pindah ke Partai Nasdem. Okky kembali maju pada Pemilu 2019 mewakili daerah pemilihan DKI Jakarta II dengan nomor urut 1.

8. Krisna Mukti

Krisna Mukti merupakan artis tenar di era 1990-an hingga 2000-an awal. Ia pernah tercatat sebagai anggota Komisi X dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari dapil Jawa Barat X. Partai Nasdem akan menjadi kendaraan politik baru Krisna pada Pemilu 2019 dengan nomor urut 5.

9. Sri Wulan

Sri Wulan tercatat sebagai anggota Komisi IX dari fraksi Partai Gerindra.

Namun, pada Pemilu 2019, ia memutuskan kembali maju melalui Partai Nasdem mewakili dapil Jawa Tengah III dengan nomor urut 1.

10. Roberth Rouw

Mantan politisi Partai Gerindra kelahiran Serui ini memutuskan pindah gerbong pada Pemilu 2019 mendatang.

Roberth maju sebagai caleg dari Partai Nasdem mewakili dapil Papua dengan nomor urut 5.

11. Rita Zahara

Rita memutuskan maju pada Pemilu 2019 melalui Partai Nasdem mewakili dapil Riau I. Sebelumnya ia tercatat sebagai anggota Komisi V dari fraksi Partai Gerindra.

12. Sjachrani Mataja

Sjachrani maju kembali pada Pemilu 2019 melalui Partai Nasdem mewakili dapil Kalimantan Selatan II dengan nomor urut 1.

Sebelumnya, ia merupakan politisi dari Partai Gerindra. Sjachrani pernah tercatat sebagai anggota Komisi VI.

Pada Rapat Paripurna 2 Oktober 2018, Sjahrani tidak lagi menjadi anggota DPR dan digantikan oleh Ahmad Yudhi Wahyuni.

13. Indira Chunda Tita

Indira Chunda Thita Syahrul atau akrab disapa Thita terpilih menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dari Partai Amanat Nasional (PAN) mewakili Dapil Sulawesi Selatan I.

Pada Pemilu 2019, ia memutuskan kembali maju dari Partai Nasdem dengan nomor urut 5. Thita merupakan putri dari mantan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo.

14. Epyardi Asda

Mantan anggota Komisi II dari fraksi PPP ini kembali maju pada Pemilu 2019 dari PAN. Pada Rapat Paripurna ke-7 Masa Persidangan I Tahun 2018-2019, posisi Epyardi di DPR digantikan oleh Hasanuddin.

15. Venna Melinda

Pada Pemilu 2019, Venna memutuskan untuk berpindah dari Partai Demokrat ke Partai Nasdem. Ia tercatat anggota DPR dari Fraksi Demokrat mewakili Dapil Jawa Timur VI.

16. Mukhtar Tompo

Mantan politisi Partai Hanura ini memutuskan untuk pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pemilu 2019. Ia kembali maju mewakili dapil Sulawesi Selatan I dengan nomor urut 2.

17. Frans Agung Mula Putra

Frans maju kembali pada Pemilu 2019 melalui Partai Nasdem mewakili dapil Lampung II. Sebelumnya ia merupakan politisi dari Partai Hanura.

18. Ammy Amalia Fatma Surya

Ammy terpilih sebagai anggota DPR periode 2014-2019 dari PAN mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah VIII. Pada Paripurna 2 Oktober 2018, Ammy tidak lagi menjadi anggota dewan dan digantikan oleh Muhammad Hanafi melalui mekanisme PAW. Pada Pemilu 2019, Ammy kembali maju dari Partai Nasdem.

19. Tina Nur Alam

Tina tercatat sebagai anggota Komisi VI dari Fraksi PAN. Ia kembali maju pada Pemilu 2019 melalui Partai Nasdem mewakili dapil Sulawesi Tenggara dengan nomor urut 02.

20. Sarifuddin Sudding

Politisi Hanura Sarifuddin Suding tercatat sebagai anggota DPR dari Dapil Sulawesi Tengah. Namun, untuk pencalonan anggota DPR 2019-2024, Suding akan maju melalui Partai Amanat Nasional (PAN), tak lagi bersama Hanura.

21. Achmad Dimyati Natakusumah

Achmad Dimyati merupakan anggota Fraksi PPP dari Dapil DKI Jakarta III. Pada Pemilu 2019, ia akan kembali mencalonkan diri dari Dapil Banten I, tetapi dengan partai yang berbeda, yaitu PKS.

Pada Rapat Paripurna ke-7 Masa Persidangan I Tahun 2018-2019, posisi Achmad Dimyati di DPR digantikan oleh Abdul Aziz.

22. Siti Hediati Soeharto

Siti Hediati Soeharto terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Golkar mewakili dapil Yogyakarta.

Pada Juni 2018, politisi yang akrab disapa Titiek Soeharto itu mundur dari Partai Golkar dan bergabung Partai Berkarya besutan saudaranya, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/09/15502901/para-caleg-petahana-yang-pindah-partai-pada-pemilu-legislatif-2019

Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke