JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menjawab curahan hati atau 'curhat' seorang ibu bernama Raslin dari Kendari, Sulawesi Tenggara.
Raslin menuturkan, ketimpangan antara warga lokal dan warga negara asing berada dalam kondisi yang memprihatinkan di tempatnya. Ketimpangan yang dimaksud misalnya, soal gaji dan fasilitas.
"Banyak hal-hal yang mengiris hati, Pak. Jujur, dari gaji saja orang di sana cuma Rp 5 juta rupiah. Sedangkan tenaga kerja asing sampai Rp 15-20 juta," tutur Raslin saat acara deklarasi Komunitas Partai Emak-emak, di Jalan Jatipadang, Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2018).
Padahal menurutnya, potensi sumber daya alam di daerahnya sangat menjanjikan. Untuk itu, Raslin pun berharap, jika nantinya pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terpilih, hal itu dapat lebih diperhatikan.
Baca juga: Sandiaga: Saya Apresiasi Pak Presiden yang Sudah Mulai Turun ke Pasar Tradisional
"Dari nikel di Kolaka, emas di Bombana, dan sekarang itu di Marowali, tolong itu lebih diperhatikan," tuturnya.
Menjawab curhatan Raslin, Sandiaga mengatakan dirinya dan calon presiden Prabowo akan memberi prioritas kepada tenaga kerja yang merupakan WNI.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut menuturkan cara yang akan ia lakukan adalah mengajak perusahaan di Indonesia untuk memprioritaskan orang lokal sebagai tenaga kerja.
Baca juga: Hadiri Peluncuran Situs Web Partai Emak-emak, Sandiaga Dikerubungi Ibu-ibu
"Jawabnya bahwa Pak Prabowo, Sandi, akan melindungi tenaga kerja Indonesia. Kita akan pastikan bahwa perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia, kita akan ajak mereka berinvestasi, tapi seluruh tenaga kerjanya diprioritaskan kepada tenaga kerja lokal," terang Sandi.
"Sebelum tenaga kerja lokal bisa mengisi pos-pos tersebut, tidak boleh tenaga kerja asing masuk dengan gaji yang lebih tinggi," lanjut dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.