JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri menurunkan tim untuk mencari kejelasan ihwal mundurnya Bupati Indramayu Anna Sophanah. Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
"Kami sedang kirim tim ke sana (Indramayu) untuk meminta kejelasan apa sih pertimbangan dia. Karena dia kan dipilih oleh rakyat, kok dia mundur, masalahnya apa?" kata Tjahjo saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (7/11/2018).
Namun, Tjahjo menyerahkan putusan pengunduran diri itu sepenuhnya kepada Anna karena itu merupakan hak pribadi.
Baca juga: Bupati Indramayu Mengundurkan Diri, Ini Kata Kemendagri
Di sisi lain, Tjahjo mengaku belum menerima surat pengunduran Anna.
"Belum, baru diputuskan dalam rapat paripurna DPRD (Indramayu) hari ini," lanjut dia.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku telah menerima surat pengunduran diri Anna.
Pria yang akrab disapa Emil tersebut menjelaskan, Anna mundur dengan alasan ingin lebih banyak waktu bersama keluarga.
Baca juga: Bupati Indramayu Mundur, Pemprov Jabar Tunggu Hasil Rapat Dewan
"Alasannya lebih banyak alasan keluarga ya. Jadi bukan urusan kedinasan, jadi ingin lebih mengurusi keluarga di sisa waktunya yang mungkin selama ini agak terkendala karena kedinasan luar biasa," ungkapnya saat ditemui di acara Pameran Buku Juara di Landmark, Jalan Braga, Selasa (6/11/2018).
Menyikapi hal itu, Emil mengatakan akan menunggu keputusan dari Kemendagri.
"(Suratnya) Sudah terima, memang namanya orang mengundurkan diri artinya sudah merasa tidak memungkinan berada di posisi itu, saya kira nanti di-follow up. Nanti di-forward ke Kemendagri. Harap diingat Gubernur itu bukan pengambil keputusan. Yang ambil keputusan Kemendagri," ujar dia.