Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Indramayu Mengundurkan Diri, Ini Kata Kemendagri

Kompas.com - 06/11/2018, 20:51 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar mengatakan, Kemendagri masih menunggu proses pengunduran diri Bupati Indramayu Anna Sophanah di tingkat DPRD.  

Bahtiar menjelaskan, proses administrasi pengunduran diri kepala daerah sudah diatur Undang-Undang Pemerintah Daerah. Alur mekanismenya, kata dia, surat pengunduran diri bupati diserahkan ke DPRD.  

Berikutnya, Pimpinan DPRD akan mengadakan rapat paripurna terkait pengunduran diri tersebut. Itu sesuai dengan Pasal 79 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Namun, Bahtiar mengatakan, rapat paripurna hanya untuk mengumumkan soal mundurnya seorang kepala daerah.

Baca juga: Ini Alasan Bupati Indramayu Mundur dari Jabatannya

"DPRD nanti buat sidang tapi bukan sidang pengambilan keputusan, sidang paripurna hanya mengumumkan saja," kata Bahtiar saat dihubungi, Selasa (6/11/2018).

"Jadi DPRD tidak ada hak untuk membatasi berhenti atau tidak berhenti, tapi diumumkan saja, DPRD kan representasi masyarakat," lanjutnya.

Nantinya, untuk level bupati dan wali kota, hasil rapat tersebut diajukan kepada menteri dalam negeri melalui gubernur. 

Setelah itu, mendagri menerbitkan surat pengesahan pemberhentian dengan hormat atas permintaan sendiri kepala daerah tersebut.

Namun, Bahtiar belum bisa memastikan apakah surat pengunduran diri Anna dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah diterima Mendagri Tjahjo Kumolo atau belum. 

"Saya sedang mencari konfirmasi ke otda (otonomi daerah) dulu, apakah suratnya sudah masuk," katanya. 

"Memang harus dicek dulu, paripurna DPRD sudah atau belum, kemudian ke Pak Ridwan, kemudian ke sini suratnya," terang dia. 

Bahtiar memastikan, pengunduran diri kepala daerah tidak akan mengganggu roda pemerintahan maupun pelayanan publik.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku telah menerima surat pengunduran diri Anna.

Pria yang akrab disapa Emil tersebut menjelaskan, Anna mundur dengan alasan ingin lebih banyak waktu bersama keluarga.

"Alasannya lebih banyak alasan keluarga ya. Jadi bukan urusan kedinasan, jadi ingin lebih mengurusi keluarga di sisa waktunya yang mungkin selama ini agak terkendala karena kedinasan luar biasa," ungkapnya saat ditemui di acara Pameran Buku Juara di Landmark, Jalan Braga, Selasa (6/11/2018).

Baca juga: Bupati Indramayu Mengundurkan Diri, Ridwan Kamil Tunggu Keputusan Kemendagri

Menyikapi hal itu, Emil mengatakan akan menunggu keputusan dari Kemendagri.

"(Suratnya) Sudah terima, memang namanya orang mengundurkan diri artinya sudah merasa tidak memungkinan berada di posisi itu, saya kira nanti di-follow up. Nanti di-forward ke Kemendagri. Harap diingat Gubernur itu bukan pengambil keputusan. Yang ambil keputusan Kemendagri," ujar dia.

Kompas TV Tim SAR Posko Tanjung Pakis Karawang, Jawa Barat, melanjutkan pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP. Pada hari kelima, pencarian dikembangkan hingga ke arah timur dari titik jatuhnya pesawat. <br /> Upaya pencarian mulai mengarah ke timur sesuai informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.<br /> <br /> BMKG memprediksi arah angin laut Utara Karawang mengarah ke timur, Jumat (2/11) sehingga diduga kuat serpihan pesawat atau korban Lion Air terbawa hingga di wilayah Subang dan Indramayu.<br /> <br /> Penyisiran ke wilayah timur melibatkan 2.000 personel tim SAR posko Tanjung Pakis.<br /> <br /> Selain ke Indramayu dan Subang, tidak menutup kemungkinan tim SAR akan mendekati perairan Cirebon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com