JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang masa penahanan terhadap dua tersangka dalam kasus dugaan suap kepada DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014 dan 2014-2019.
Kedua tersangka itu adalah anggota DPRD provinsi bernama Tahan Manahan Pangabean dan Taufan Agung Ginting.
"Hari ini dilakukan perpanjangan penahanan terhadap 2 orang tersangka. Terhadap tersangka TMP selama 30 hari dimulai tanggal 11 November sampai 10 Desember 2018," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam keterangan tertulis, Selasa (6/11/2018).
Baca juga: Pengembalian Uang ke KPK Terkait Kasus DPRD Sumut Capai Rp 7,6 Miliar
Sementara itu, perpanjangan masa penahanan terhadap Taufik selama 40 hari mulai 8 Movember sampai 17 Desember 2018.
Dalam kasus ini, KPK menetapkan 38 anggota dan mantan anggota DPRD Sumut sebagai tersangka.
Mereka disangka menerima suap dari Gatot Pujo Nugroho berkisar antara Rp 300 juta sampai Rp 350 juta per orang.
Menurut KPK, suap untuk 38 anggota DPRD Sumut itu terkait persetujuan laporan pertanggungjawaban Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk Tahun Anggaran 2012-2014 oleh DPRD Sumut, Persetujuan Perubahan APBD Provinsi Sumut Tahun 2013-2014 oleh DPRD Sumut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.