Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanganan Lion Air JT 610, Menhub Selalu Ingat Instruksi Presiden Jokowi

Kompas.com - 05/11/2018, 12:21 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Kementerian Perhubungan akan memastikan proses investigasi Flight Data Recorder (FDR) pesawat Lion Air JT 610 yang dilakukan oleh Kemenhub bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berjalan dengan baik.

Masukan-masukan akan diberikan agar proses investigasi berjalan maksimal.

"Kemenhub akan melakukan proses investigasi bersama KNKT, akan memberikan masukan-masukan agar proses investigasi berjalan dengam baik dan maksimal," kata Budi Karya dalam pertemuan antara tim SAR gabungan dengan keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, di Hotel Ibis Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018).

Baca juga: Menhub Sebut Penyelam yang Tewas Saat Cari Korban Lion Air adalah Pahlawan Aviasi

Budi Karya juga meminta KNKT untuk menyampaikan hasil investigasi, khususnya kepada keluarga korban, secara berkala.

Investigasi secara maksimal itu, menurut Budi, sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang memerintahkan pihak-pihak terkait untuk total melakukan evakuasi dan investigasi, bahkan 24 jam dalam sehari.

"Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden sempat dua kali ke Priok. Dan dua kali saya dipanggil untuk melakukan rapat, Beliau berpesan agar proses daripada pencarian ini dilakukan all out dengan sungguh-sungguh, bahkan 24 jam," ujar Budi Karya.

"Apa yang dilakukan harus ditindaklanjuti tentu disertai dengan amanah Beliau untuk melakukan upaya safety," lanjut dia.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kronologi Lengkap jatuhnya pesawat JT 610 hingga pencarian korban dan badan pesawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com