Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terancam Tak Masuk Dua Besar Pileg, Golkar Disebut Kena Efek "Bakpao" Setnov

Kompas.com - 02/11/2018, 18:37 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut Partai Golkar akan terlempar dari posisi dua besar pemilihan legislatif pada 2019 nanti.

Dari 10 provinsi besar di Indonesia, Partai Golkar hanya menang di satu provinsi yaitu Sulawesi Selatan dengan perolehan suara 23,5 persen.

Sisanya kebanyakan dimenangkan oleh PDI-Perjuangan dan Partai Golkar.

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengatakan, Golkar terkena dampak drama Setya Novanto yang disebut menabrak tiang hingga benjol sebesar bakpao.

Baca juga: Golkar Targetkan 110 Kursi di Pileg 2019

"Efek bakpao ini cukup menggerus wibawa Partai Golkar," ujar Adjie di Gedung Graha Dua Rajawali, Jalan Pemuda, Jumat (2/11/2018).

Selain itu, dalam Pileg 2019 ini LSI Denny JA juga menangkap fenomena di mana partai tidak punya program menonjol.

Partai terkesan hanya menjual sosok capres saja untuk mendongkrak suara. Ini diduga menjadi alasan turunnya peringkat Partai Golkar.

Partai pemenang Pileg 2019 ini diprediksi adalah partai yang mendapat keuntungan elektoral terbesar dari pasangan capres dan cawapres.

Baca juga: Golkar Akan Ganti Dana Kampanye Caleg

Dalam hal ini, PDI-P dan Gerindra dinilai mendapat keuntungan elektoral paling besar dari sosok Jokowi dan Prabowo. Sebab, sosok Jokowi dan Prabowo biasanya akan langsung diasosiasikan kepada PDI-P dan Gerindra.

Meskipun sama-sama mendukung Jokowi, Partai Gerindra dinilai masih sulit dengan PDI-P.

"Golkar tidak punya capres atau cawapres yang terasosiasi kuat dengan Golkar," kata Adjie.

Adapun, survei ini dilakukan sejak tanggal 4 sampai 14 Oktober 2018. Survei ini dilakukan di 10 provinsi dengan jumlah penduduk paling besar. Jumlah responden di setiap provinsi adalah 600 orang sehingga total seluruhnya ada 6.000 responden.

Margin of error dalam survei ini di setiap provinsi adalah 4,1 persen. Pembiayaan survei ini disebut dibiayai sendiri oleh LSI Denny JA.

Peta kemenangan partai di 10 provinsi

LSI Denny JA merilis survei tentang peta dukungan untuk partai politik di 10 provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia. Sepuluh provinsi tersebut adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Lampung, dan Sulawesi Selatan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com