Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Targetkan 110 Kursi di Pileg 2019

Kompas.com - 26/10/2018, 13:41 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar menargetkan bisa meraih 18 persen suara atau 110 kursi DPR di Pemilu Legislatif 2019. Target itu meningkat 19 kursi dari perolehan kursi partai beringin di senayan saat ini.

"Target untuk Pemilu 2019 secara nasional sebanyak 18 persen atau 110 kursi. Jadi kita matangkan untuk strategi kemenangan," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/10/2018).

Untuk mengejar target tersebut, Airlangga terus melakukan konsolidasi dengan bertemu para caleg Golkar di sejumlah daerah. Setelah konsolidasi di Jawa Barat dan Jawa Timur, Airlangga pada Kamis (25/10/2018) kemarin juga telah melakukan konsolidasi dengan caleg Golkar se-Jawa Tengah di Solo.

Baca juga: Survei Kompas: 6 Parpol Terancam Tak Lolos DPR, 5 Parpol Lain Belum Aman

Airlangga mengingatkan para kadernya untuk bekerja keras agar target ini tercapai.

Saat ini, kata Airlangga, jumlah anggota DPR RI dari dapil Jateng sebanyak 11 orang dan DPRD Provinsi Jateng 10 orang. Airlangga berharap jumlah jumlah kursi DPR RI dari dapil Jawa Tengah bisa ditingkatkan menjadi 13 kursi. Sementara untuk DPRD Provinsi Jateng, ia menargetkan jumlahnya naik menjadi 16 kursi.

"Saya optimistis target tersebut akan tercapai," kata dia.

Sedangkan untuk Pilpres, Airlangga kembali menegaskan komitmen partainya mendukung dan memenangkan pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin.

"Kalau dari segi Pilpres, di Jawa Tengah ini sudah sangat bagus. Targetnya tentu di masing-masing dapil, itu yang akan kita dorong terus," kata Menteri Perindustrian ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com