Berbeda dengan Asian Games, Asian Para Games hanya digelar di satu kota, yakni Jakarta. Sebagian besar fasilitas pun memanfaatkan apa yang sudah disediakan untuk penyelenggaraan Asian Games 2018.
Hanya saja, pemerintah menambahkan sedikit fasilitas khusus untuk menunjang para atlet yang secara fisik memiliki kekurangan.
Untuk itu, anggaran yang dikucurkan untuk acara ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan Asian Games 2018, yakni hanya sebesar Rp 1,7 triliun.
Baru-baru ini, Indonesia kembali menjadi tuan rumah atas pertemuan tahunan di bidang ekonomi yaitu Annual Meeting International Monetary Fund – World Bank Group (AM IMF-WBG) yang diselenggarakan di Bali.
Acara ini berlangsung selama sepekan, mulai dari 8-14 Oktober 2018 dan menjamu puluhan ribu tamu undangan. Peserta berasal dari 189 negara, juga awak media yang meliput jalannya acara.
Acara ini digelar saat Indonesia berada dalam masa duka cita, karena beberapa wilayahnya hancur tertimpa bencana.
Hal ini kemudian memicu pro dan kontra, karena pemerintah dianggap menghamburkan uang untuk menyambut tamu dunia saat sebagian masyarakatnya didera musibah dan membutuhkan bantuan.
Diketahui pertemuan tahunan para tokoh ekonomi dunia ini menelan biaya sebesar lebih dari Rp 800 miliar yang berasal dari dana APBN dan Dana Talangan Bank Indonesia.
Acara ini terlaksana di bawah tanggung jawab Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan.
Selanjutnya, masih di bulan Oktober Indonesia akan menggelar acara internasional di bidang lingkungan, yakni Our Ocean Conference (OOC). Acara ini lagi-lagi akan diselenggarakan di Bali selama dua hari, pada 29 dan 30 Oktober 2018.
Saat ini sudah berlangsung sebagian rangkaian acara sebelum kegiatan utama dari OOC ini dilangsungkan.
Acara internasional ini secara umum akan membahas komitmen berbagai pihak dalam menjaga kelangsungan kehidupan laut dan peran aktif untuk mewujudkannya.
OOC di Indonesia ini merupakan penyelenggaraan ke-5 dilaksanakan di bawah kendali Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).