Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Gelaran Internasional Digelar Indonesia Sepanjang 2018

Kompas.com - 26/10/2018, 19:53 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tahun ini Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan sejumlah acara bertaraf internasional, mulai dari bidang olahraga, lingkungan, hingga ekonomi.

Terdapat lima acara internasional yang dihelat Indonesia pada tahun keempat kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini.

Sebagian ada yang sudah terselenggara dan dinilai sukses. Sebagian lainnya baru akan digelar dalam waktu dekat.

Lima acara tersebut diadakan dalam waktu berdekatan dalam kuartal kedua tahun ini.

Apa saja acara yang dimaksud? Berikut paparannya:

1. Asian Games 2018

Defile atlet tiap negara menyemarakkan Upacara Penutupan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (2/9/2018).KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Defile atlet tiap negara menyemarakkan Upacara Penutupan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (2/9/2018).

Pesta olahraga terbesar se-Asia yang diadakan empat tahun sekali ini untuk kali kedua diselenggarakan di Indonesia. Sebelumnya, Indonesia menjadi tuan rumah pada 1962.

Kali ini penyelenggaraannya dilakukan di dua kota, yakni Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan.

Asian Games 2018 berlangsung selama lebih dari dua pekan, mulai 18 Agustus hingga 2 September 2018. Saat itu, Indonesia menjamu atlet dan para kontingen dari 45 negara peserta dari segala penjuru Asia.

Penyelenggaraan Asian Games 2018, mulai dari upacara pembukaan, pertandingan, hingga penutupan, secara umum terbilang lancar dan sukses, bahkan mendapat pujian dari berbagai negara.

Indonesia berhasil menempati posisi empat dengan 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu.

Segala persiapan hingga pelaksanaan Asian Games ini secara keseluruhan menelan biaya kurang lebih sebesar Rp 30 triliun, terdiri dari anggaran untuk infrastruktur, konsumsi, dan sebagainya.

2. Asian Para Games

lustrasi maskot Asian Para Games 2018, Momo, untuk cabang olahraga tenis meja.Dok. Inapgoc lustrasi maskot Asian Para Games 2018, Momo, untuk cabang olahraga tenis meja.

Sepaket dengan ASIAN Games, negara penyelenggara juga secara otomatis akan menjadi tuan rumah dari acara olahraga untuk kaum difabilitas se-Asia yang disebut sebagai Asian Para Games.

Asian Para Games digelar pada 6-13 Oktober 2018 dan diikuti oleh 2.800-an atlet dari 41 negara peserta.

Berbeda dengan Asian Games, Asian Para Games hanya digelar di satu kota, yakni Jakarta. Sebagian besar fasilitas pun memanfaatkan apa yang sudah disediakan untuk penyelenggaraan Asian Games 2018.

Hanya saja, pemerintah menambahkan sedikit fasilitas khusus untuk menunjang para atlet yang secara fisik memiliki kekurangan.

Untuk itu, anggaran yang dikucurkan untuk acara ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan Asian Games 2018, yakni hanya sebesar Rp 1,7 triliun.

3. Pertemuan IMF-Bank Dunia

Konferensi pers Penutupan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali International Conference Center (BICC) Nusa Dua, Bali, Minggu (14/10/2018). KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN Konferensi pers Penutupan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali International Conference Center (BICC) Nusa Dua, Bali, Minggu (14/10/2018).

Baru-baru ini, Indonesia kembali menjadi tuan rumah atas pertemuan tahunan di bidang ekonomi yaitu Annual Meeting International Monetary Fund – World Bank Group (AM IMF-WBG) yang diselenggarakan di Bali.

Acara ini berlangsung selama sepekan, mulai dari 8-14 Oktober 2018 dan menjamu puluhan ribu tamu undangan. Peserta berasal dari 189 negara, juga awak media yang meliput jalannya acara.

Acara ini digelar saat Indonesia berada dalam masa duka cita, karena beberapa wilayahnya hancur tertimpa bencana.

Hal ini kemudian memicu pro dan kontra, karena pemerintah dianggap menghamburkan uang untuk menyambut tamu dunia saat sebagian masyarakatnya didera musibah dan membutuhkan bantuan.

Diketahui pertemuan tahunan para tokoh ekonomi dunia ini menelan biaya sebesar lebih dari Rp 800 miliar yang berasal dari dana APBN dan Dana Talangan Bank Indonesia.

Acara ini terlaksana di bawah tanggung jawab Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan.

4. Our Ocean Conference

Pertemuan internasional Our Ocean Conference 2018 yang akan diadakan di Bali, Indonesia.Instagram/@ourocean2018 Pertemuan internasional Our Ocean Conference 2018 yang akan diadakan di Bali, Indonesia.

Selanjutnya, masih di bulan Oktober Indonesia akan menggelar acara internasional di bidang lingkungan, yakni Our Ocean Conference (OOC). Acara ini lagi-lagi akan diselenggarakan di Bali selama dua hari, pada 29 dan 30 Oktober 2018.

Saat ini sudah berlangsung sebagian rangkaian acara sebelum kegiatan utama dari OOC ini dilangsungkan.

Acara internasional ini secara umum akan membahas komitmen berbagai pihak dalam menjaga kelangsungan kehidupan laut dan peran aktif untuk mewujudkannya.

OOC di Indonesia ini merupakan penyelenggaraan ke-5 dilaksanakan di bawah kendali Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

5. World Conference on Creative Economy

Konferensi internasional di bidang ekonomi kreatif akan digelar di Bali bertajuk World Conference on Creative Economy (WCCE).WCCE Konferensi internasional di bidang ekonomi kreatif akan digelar di Bali bertajuk World Conference on Creative Economy (WCCE).

Terakhir adalah acara berskala internasional yang diadakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, bertajuk World Conference on Creative Economy (WCCE).

Konferensi ini akan diselenggarakan di awal bulan November yakni pada tanggal 6-8.

Pertemuan internasional ini akan membahas masalah-masalah dan tantangan dalam bidang ekonomi kreatif, yang selama ini dipandang berperan besar dalam peningkatan perekonomian masyarakat.

Untuk acara ini, Bali kembali dijadikan tempat penyelenggaraan acara .

Nantinya, akan ada sejumlah tokoh baik dari dalam dan luar negeri, yang akan berbagi materi tentang isu yang dibicarakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com