JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas terkait persiapan acara Our Ocean Conference (OOC) ke-5 di Nusa Dua, Bali, yang akan digelar pada 29-30 Oktober 2018.
Jokowi meminta acara tersebut harus dimanfaatkan untuk membangun kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia.
"Kita ingin membangun sebuah kepercayaan, membangun sebuah trust dari dunia internasional yang terus harus kita jaga. Dan ini sekaligus membuktikan bahwa Indonesia negara besar," kata Jokowi kepada jajarannya, di Istana Kepresidenan, Bogor, Senin (22/10/2018).
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan jajarannya untuk menjadikan acara OOC ini untuk sebesar-besarnya kepentingan nasional.
"Saya kira waktunya sudah sangat mepet sekali, saya minta laporannya secara detail karena ini adalah kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia dalam menyelenggarakan acara yang berkelas dunia," ujarnya.
Baca juga: Tak Ada Satu Pun Kasus Pelanggaran HAM Masa Lalu yang Diselesaikan Presiden Jokowi
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menuturkan, beberapa menteri terkait penyelenggaraan OOC sudah melakukan rapat di kantor Kemenko Kemaritiman tadi pagi.
"Persiapan menurut hemat kami sudah 95 persen, walaupun di sana-sini masih ada yang perlu kita perbaiki," ucap Luhut.
Penyelenggaraan OOC pada tahun ini mengusung tema "Our Ocean, Our Legacy" dan diikuti 1.000 peserta dari berbagai negara, termasuk beberapa kepala negara.