Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Terakhir, Berikut 5 Instansi Pusat CPNS yang Paling Sedikit Pelamar

Kompas.com - 15/10/2018, 19:17 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa jam lagi, atau pada Senin (15/10/2018) pukul 23.59 WIB, pendaftaran online calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 akan berakhir.

Sebelumnya, pengumuman pertama menyebutkan penutupan pendaftaran CPNS pada 10 Oktober 2018, tetapi kemudian Badan Kepagawaian Negara (BKN) memperpanjang hingga Senin ini pukul 23.59 WIB.

Persaingan pendaftar CPNS kali ini sepertinya akan berjalan ketat. Pelamar yang telah mendaftarkan akun di situs SSCN tembus 4 juta orang. Padahal, pemerintah hanya membuka lowongan sebanyak 238.015 formasi.

Berdasarkan data dari BKN per hari ini, Senin (15/10/2018) pukul 16.00 WIB, dari seluruh pelamar CPNS 2018, terdapat lima instansi pusat yang paling minim pelamar.

Berikut daftarnya:

1. Badan Pengawas Tenaga Nuklir

Badan Pengawas Tenaga Nuklir menempati posisi terbawah. Pada H-3 lalu, jumlah pendaftar yang memilih instansi ini sebanyak 472 orang. Jumlah tersebut terus bertambah, hingga sore ini jumlah pelamar yang memilih sebanyak 686 orang.

Sebanyak 25 formasi dialokasikan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir pada CPNS kali ini. Total tersebut terdiri dari 2 formasi lulusan terbaik, 1 formasi disabilitas, dan 22 formasi umum.

Baca juga: Hari Terakhir Pendaftaran CPNS 2018, Apa Saja yang Harus Disiapkan?

2. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan

Sebanyak 703 orang memilih Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan untuk seleksi CPNS tahun ini.

Jumlah tersebut bertambah, setelah sebelumnya pada H-3 penutupan pendaftaran, jumlah pelamar yang memilih instansi ini sebanyak 497 orang.

Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan membuka sebanyak 21 formasi. Total formasi tersebut terdiri dari 19 formasi umum dan 2 formasi lulusan terbaik.

3. Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial

Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial dipilih sebanyak 744 pelamar. Jumlah ini bertambah, di mana sebelumnya pada H-3 banyaknya pendaftar di instansi ini sebanyak 575 orang.

Pada CPNS tahun ini, Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial mengalokasikan sebanyak 21 formasi yang dibagi menjadi delapan jabatan.

Halaman:
Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com