JAKARTA, KOMPAS.com - Polri mengungkapkan, penyebaran berita bohong atau hoaks sudah mencapai ribuan setiap hari. Diyakini hal itu akan kian masif jelang Pemilu 2019.
"Saya yakin (hoaks) makin banyak tapi nanti kita redam dengan literasi digital kemudian kami lakukan pendekatan kepada seluruh masyarakat," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di PTIK, Jakarta, Senin (15/10/2018).
Saat ini, kata Setyo, penyebaran berita bohong tak hanya soal politik saja. Bahkan, berita bohong soal bencana alam juga banyak.
Setyo menyebutkan, belum lama ini ada 14 kasus hoaks soal bencana alam. Sebanyak 12 orang sudah ditangkap.
Soal upaya pencegahan, Polri akan melakukan literasi digital, kemudian melakukan pendekatan kepada masyarakat.
Misalnya, kata dia, pada siang ini, ia akan menghadiri acara diskusi yang digelar oleh organisasi-organisasi kepemudaan.
"Kami ingin mengajak mereka bersama untuk mari kita lawan hoaks, kita cegah jangan sampai hoaks jadi satu bagian dari kehidupan kita," kata dia.
"Karena kalau hoaks sudah jadi bagian kehidupan kita, kita akan menjadi kacau. Tatanan kehidupan akan rusak dengan hoaks," sambung Setyo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.