JAKARTA, KOMPAS.com – Pekan ini, sepanjang 8-13 Oktober 2018, di media sosial banyak beredar informasi simpang-siur yang belum bisa dikonfirmasi kebenarannya.
Kompas.com melakukan konfirmasi atas hal itu dan mendapatkan tiga klarifikasi, yang semuanya diketahui sebagai hoaks atau berita bohong.
Hoaks pertama terkait informasi adanya bayi-bayi korban tsunami yang ditampung di Antang, Makassar, Sulawesi Selatan.
Namun, kabar itu dibantah oleh kepolisian.
Baca juga: [HOAKS] 100 Bayi Korban Gempa Berada di Tempat Penampungan di Makassar
Selanjutnya, video gempa yang disebut terjadi di Bulukumba. Namun, ternyata diambil saat gempa melanda Donggala.
Baca juga: [HOAKS] Video Gempa Mengguncang Bulukumba
Terakhir, adanya informasi adanya gempa berkekuatan besar dan tsunami yang akan terjadi di Madura pasca gempa yang terjadi kamis (11/10/2018) dini hari kemarin.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sudah membantah berita bohong itu.
Baca juga: [HOAKS] Gempa Bermagnitudo 7,5 dan 8,4 di Madura pada Jumat Malam Ini
Selengkapnya dapat Anda lihat dalam video ini:
Jika Anda ingin mengetahui informasi lainnya seputar hoaks, fakta, maupun pernyataan klarifikasi dari beredarnya info-info yang meresahkan, Anda dapat mengaksesnya melalui kumpulan artikel: Hoaks atau Fakta.
.
.
.