JK Berharap Kepolisian Terus Berbenah Ubah Citra Masa Lalu

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menginginkan kepolisian terus berbenah di tengah era keterbukaan informasi seperti saat ini.

Menurut Kalla, dulu masyarakat beranggapan negatif kepada kepolisan sehingga enggan melaporkan tindak pidana kepada polisi.

"Ada pandangan masyarakat, nanti kalau lapor ayamnya hilang, bisa kambingnya yang hilang. Artinya justru lebih-lebih masalah kalau lapor ke polisi," ujar Kalla, saat membuka acara seminar di PTIK, Jakarta, Senin (16/10/2018).

"Ini paling tidak yang pernah terjadi. Karena orang kadang-kadang kalau tidak penting, tidak hubungi polisi karena takut lapor," lanjut dia.

Kalla mengatakan, peran masyarakat di era keterbukaan informasi sangat penting. Masyarakat bisa membantu kepolisian untuk menindak para pelaku kejahatan.

Sebab, kata Kalla, dengan perkembangan teknologinya seperti saat ini, masyarakat bisa memberikan informasi penting kepada kepolisian terkait tindak kejahatan.

Oleh karena itu, Kalla menilai, penting bagi kepolisian untuk merangkul masayarakat sehingga bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan.

"Mudah-mudahan sekarang ini dengan sistem reformasi yang kuat tidak lagi terjadi (pandangan negatif ke kepolisan). Kebijakan-kebijakan seperti inilah yang harus menjadi bagian dari perubahan-perubahan kita semua," kata Kalla.

.

.

.